RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Minggu, 09 April 2017

Hamil 5 bulan dan belum setahun menikah, Suwitri gantung diri

Hamil 5 bulan dan belum setahun menikah, Suwitri gantung diri
Hamil 5 bulan dan belum setahun menikah, Suwitri gantung diri

Hamil 5 bulan dan belum setahun menikah, Suwitri gantung diri


AGEN KASINO

Dalam keadaan mengandung usia 5 bulan, Ni Nengah Suwitri (23) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon boni. Peristiwa ini membuat keluarga dan seluruh warga di dusun Katung, Kintamani Bangli di Bali geger.

Ibu muda ini sedang mengandung anak pertamanya dan belum genap setahun menikah. Dugaan warga, korban mengambil jalan pintas lantaran hubungan rumah tangganya sedang tidak harmonis dan setiap hari terdengar cekcok.

Informasinya sekitar pukul 09.00 WITA, Ia pergi ke kebun dengan alasan mencari rumput untuk pakan ternaknya. Pihak keluarga yang baru sadar hingga jelang sore belum muncul, mencoba menyusul ke kebun.

Sayangnya tidak seorangpun terlihat ada di kebun. Pihak keluarga akhirnya meminta bantuan sejumlah warga untuk mencari Suwitri. Hingga sampai di kampung sebelah, salah seorang saksi Nengah Mudiarsa mengabarkan kalau Suwitri diketahui tergantung di pohon boni dengan menggunakan tali plastik warna biru di kebun milik warga.

Kanit Reskrim Polsek Kintamani, AKP Dewa Gede Oka membenarkan adanya temuan kasus bunuh diri tersebut. Katanya, secara medis tidak ditemukan adanya bekas tanda kekerasan pada tubuh korban. Selain korban, janin pada rahim korban juga dalam kondisi tidak bernyawa.

"Petugas dari polsek dibantu petugas medis sudah turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan luar. Kasusnya murni bunuh diri," tegas Dewa Oka.

Lanjutnya, dari informasi yang didapatkan petugas di lokasi bahwa korban selama ini memiliki permasalahan keluarga. Terutama hubungan dengan keluarga dari suami dan sering cekcok.

"Dari SMS dan surat wasiat yang ditinggalkan korban, menunjukan kalau korban tidak cocok dengan keluarga suaminya," ujar Dewa Oka.

0 komentar:

Posting Komentar