Korea Utara cekal warga AS di bandara Pyongyang

Korea Utara cekal warga AS di bandara Pyongyang

AGEN KASINO

Korea Utara menahan seorang warga negara Amerika Setikat (AS) di Bandara Internasional Pyongyang saat hendak pulang ke negaranya. Dengan penahanan tersebut, maka jumlah warga AS yang dicekal dari negara terisolasi itu menjadi tiga orang.

Dilansir dari laman Reuters, Minggu (23/4), sebagaimana diberitakan kantor berita Korut Yonhap, warga AS yang dicekal itu bermarga Kim. Tidak disebutkan nama lengkap pria tersebut, namun diketahui dia merupakan keturunan Korea-Amerika berusia sekitar 50 tahun.

Kim sudah menetap di Korut selama satu bulan untuk membahas tentang kegiatan bantuan kemanusiaan. Menurut sumber yang tidak disebutkan namanya, pria itu merupakan mantan profesor di Universitas Sains dan Teknologi Yanbian (YUST). YUST merupakan salah satu universitas di China yang memiliki cabang di Pyongyang.

Walaupun berita pencekalan ini sudah menyebar, namun pejabat Badan Intelijen Korea Selatan mengaku tidak tahu menahu tentang hal ini. Sedangkan pihak YUST pun enggan memberi penjelasan.

Seperti diketahui, Korut seringkali dikritik karena tidak mengindahkan hak asasi manusia, terutama bagi warganya sendiri. Bukan hanya sekali Korut mencekal warga AS di tengah gelombang hubungan yang kian memanas.

Dua warga AS yang saat ini masih ditahan di Korut adalah Otto Warmbier (22 tahun). Warmbier ditahan sejak Januari tahun lalu dan dijatuhi hukuman 15 tahun kerja paksa oleh pengadilan Korut karena mencoba mencuri spanduk propaganda.

Warga lain yang ditahan adalah Kim Dong-chul (62 tahun). Dong-chul ditahan pada Maret tahun lalu dan dijatuhi hukuman kerja paksa 15 tahun karena melakukan subversi.