RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Jumat, 23 Juni 2017

Baru tahun ini, jalur Banyumas-Kebumen di wilayah Sumpiuh sepi

Baru tahun ini, jalur Banyumas-Kebumen di wilayah Sumpiuh sepi


AGEN KASINO

Arus mudik dari arah Jakarta menuju Kebumen-Yogyakarta melalui jalur selatan, di jalur Sumpiuh-Tambak Banyumas terpantau lancar pada H-3 Lebaran.

Pada jalur lingkar utara Sumpiuh, arus kendaraan bahkan terpantau lengang.

Dari pantauan, kendaraan di jalur lingkar berkisar 60 kilometer per jam. Kendaraan plat B dan luar kota tampak mendominasi. Akan tetapi, ketika memasuki Pasar Tambak, kendaraan nampak mulai memadat usai keluar jalur lingkar Sumpiuh memasuki Pasar Tambak.

Perwira Pengendali (Padal) Pospam Kebokuro Sumpiuh, Iptu Suwanto mengatakan, hingga Jumat (23/6) siang, arus kendaraan di jalur Sumpiuh-Tambak masih landai. Belum pernah terjadi kemacetan berarti.

"Dari kemarin hingga sekarang landai dan bisa dibilang sepi," katanya.

Dia menuturkan, keberadaan jalur lingkar utara Sumpiuh yang diresmikan tahun 2016 lalu, disebut mempengaruhi kelancaran arus lalu lintas di jalur tersebut.

Jalur Sumpiuh-Tambak sempat disebut salah satu jalur neraka di jalur selatan karena sering mengalami kemacetan parah saat volume kendaraan meningkat pada arus mudik dan balik lebaran.

Padahal, tahun lalu, kawasan ini menjadi titik rawan macet. Demikian halnya dengan perlintasan sebidang Sumpiuh, pasar tumpah Sumpiuh, dan pasar Tambak.

Sejak jalur lingkar Sumpiuh diaktifkan, arus kendaraan terpecah ke dua jalur sehingga kepadatan arus lalu lintas terurai.

"Sejak ada jalur lingkar, hambatan sekarang tidak ada. Karena pengendara bisa menghindari lewat pasar dan perlintasan kereta," katanya.

Dia menambahkan, jalur utama melewati Pasar Sumpiuh dan perlintasan sebidang ditutup dengan portal oleh polisi sejak Rabu (21/6). Kendaraan dari arah Jakarta diarahkan melalui jalur lingkar untuk menghindari titik rawan tersebut.

Sayangnya, penerangan jalan di sepanjang jalur lingkar masih sangat minim. Pengendara pun perlu berhati-hati melintasi jalur itu saat malam hari karena kondisi jalan gelap.

Antrean parah kendaraan pemudik terjadi di jalur selatan dari simpang empat Buntu hingga perempatan Wijahan Kemranjen. Kendaraan pemudik mengular sejauh 5 kilometer. Peningkatan volume kendaraan menjadikan arus lalu lintas tersendat.

Kemacetan juga disebabkan penyempitan jalan di Pasar Wijahan. Keberadaan persimpangan sebidang yang tak dikendalikan traffic light memperparah kemacetan. Arus kendaraan dari arah Jakarta melewati jalur itu terus menumpuk.

Sementara arus kendaraan yang keluar masuk gang melalui persimpangan itu tak terkendali. Seorang polisi terlihat kewalahan mengatur lalu lintas di persimpangan.

0 komentar:

Posting Komentar