RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Minggu, 25 Juni 2017

Ini cerita pengasuh tentang keseharian Ganjar di masa kecil

Ini cerita pengasuh tentang keseharian Ganjar di masa kecil


AGEN KASINO

Acara open house Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada hari pertama Lebaran 2017, Minggu (25/6), tidak hanya dihadiri keluarga besarnya. Mantan pengasuh Ganjar semasa kecil di tanah kelahirannya, di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar juga turut hadir untuk berlebaran.

"Lihat wajah saya Mbok. Masih ingat enggak? Simbok ini kalau masak enak banget. Seratus kali masak, enaknya 102 kali," ujar Ganjar saat bertemu dengan pengasuhnya yang datang dengan berjalan tertatih-tatih digandeng dua cucunya itu.

Ya, itulah pengasuh Ganjar Pranowo, Mbah Kromo namanya. Meski pendengarannya sudah mulai berkurang, memori perempuan berusia hampir satu abad pada sosok orang nomor satu di Jateng itu masih begitu kuat. Ia ingat betul bagaimana keseharian Ganjar usai pulang bersekolah dari SD 1 Tawangmangu.

"Usia saya 90 tahun lebih tiga. Saya yang merawatnya (Ganjar). Orangnya penurut. Kalau selesai pulang sekolah dia langsung masuk kamar untuk belajar," ucapnya dengan suara lirih usai berlebaran dengan mantan majikannya.

Selain itu, lanjut Mbah Kromo, perilaku masa kecil politikus PDI Perjuangan itu menurutnya sederhana. Jika dia memasak makanan, Ganjar tak pernah pilih-pilih. Dia akan melahap semua sayur yang dimasaknya.

"Sayur bayung, sayur daun pepaya, sayur daun ketela pohong, semua doyan. Saya senang, dia enggak pernah minta (dimasakan) apa-apa. Begitu selesai makan, biasanya dia pamit mau dolan," ujar Mbah Kromo, yang tinggal di sebelah barat rumah kontrakan ayah Ganjar, Parmuji, yang kini ditempati kakaknya, Pambudi.

Kendati soal pilihan menu makanan tidak "rewel", Mbah Kromo kadang jengkel dengan kebiasaan Ganjar yang tak pernah lepas dari buku. Sehingga setiap kali Ganjar makan siang, Mbah Kromo akan setia menemaninya sampai makanannya habis.

"Kalau makan selalu saya tunggu, sembari saya elus-elus rambutnya. Kalau masih nekat pegang buku, saya minta agar ditaruh. Bahkan pernah saya tanya, apa besok kalau sudah besar mau jadi Presiden? Jawabannya, doakan ya mbok. Lalu saya jawab balik, daripada jadi Presiden mending jadi gubernur saja. Eh ternyata sekarang malah jadi gubernur beneran," kata Mbah Kromo saat ditanya, apakah ada doa khusus saat Ganjar terpilih menjadi Gubernur Jateng.

0 komentar:

Posting Komentar