RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Senin, 31 Juli 2017

Arema FC gelar ritual mengheningkan cipta untuk Ricko Andrean

Arema FC gelar ritual mengheningkan cipta untuk Ricko Andrean


AGEN KASINO

Arema FC turut menunjukkan rasa prihatin yang mereka miliki atas meninggalnya Ricko Andrean, salah seorang Bobotoh yang menjadi korban kekerasan antar suporter. Dilansir dari Bola.net, pada laga kontra Pusamania Borneo FC, Arema menggelar ritual mengheningkan cipta sebelum laga dimulai.

Ritual ini digelar sebelum kick-off laga yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (30/7) malam. Selama satu menit, suporter yang hadir di stadion, berdiri dan mengheningkan cipta.

"Ini sebagai bentuk respek terhadap korban insiden kekerasan antar suporter," ujar Media Officer Arema FC, Sudarmaji.

"Kami mengajak semua yang ada di stadion untuk bersama-sama mendoakan almarhum Ricko Andrean," sambungnya.

Selain memberikan doa kepada Ricko, Sudarmaji juga menyebut bahwa doa bersama ini dilakukan agar kekerasan antar suporter ini bisa segera hilang. Sudarmaji berharap bahwa Ricko merupakan korban terakhir yang jatuh akibat kekerasan di sepakbola Indonesia.

"Kami berharap segala aktivitas kekerasan ini tak lagi terjadi," tuturnya.

Sebelumnya, seorang Bobotoh bernama Ricko Andrean harus menjadi korban dari kekerasan akibat pengeroyokan suporter Bobotoh sendiri. Dia mengalami pengeroyokan ketika mencoba memberikan minum dan menolong anggota The Jakmania yang diintimidasi oleh sejumlah bobotoh.

Lebih lanjut, terkait kekerasan yang masih banyak terjadi di sepakbola Indonesia, Sudarmaji mengaku bahwa Arema trus melakukan kampanye anti kekerasan. Dia bahkan menyebut bahwa Aremania selalu berupaya menjadi pilar dari upaya anti kekerasan.

"Aremania selalu berupaya untuk meminimalisir terjadinya kekerasan, termasuk dengan berkoordinasi dengan aparat keamanan," tandasnya.

0 komentar:

Posting Komentar