Kredit Mitra Jateng telah capai 14.684 nasabah

Kredit Mitra Jateng telah capai 14.684 nasabah

AGEN KASINO

Program Mitra Jateng 25 Bank Jateng saat ini menjadi percontohan dari bank lain untuk menggelontorkan kredit murah sekaligus tepat sasaran. Hal ini karena program tersebut mampu secara signifikan meningkatkan kesejahteraan nasabah sehingga mampu mengurangi angka kemiskinan.

Koco Parwoto, Wakil Kepala Divisi UMKM dan Konsumer Bank Jateng, mengatakan hingga Agustus 2017 tercatat ada 14.684 nasabah. "Sementara untuk kredit yang sudah dikucurkan mencapai Rp 279.391.029.310," jelasnya di Balai Desa Kendengsidialit, Welahan, Jepara, Minggu (27/8).

Dia pun optimis jumlah nasabah dan angka kredit akan terus bertambah karena Mitra Jateng 25 digemari pelaku usaha kecil dan mikro.

"Oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kami ditargetkan hingga akhir tahun angka kredit Mitra Jateng 25 Rp 350 miliar, tapi kami optimistis tidak sampai akhir tahun akan tercapai," paparnya.

Bank Jateng, lanjutnya, terus gencar mempromosikan program Mitra Jateng 25 ke komunitas UMKM dan pelaku usaha lain. Selain itu, bersama Ganjar Pranowo terus berkeliling ke daerag-daerah agar masyarakat meninggalkan pinjaman dari bank titil dan beralih ke Mitra Jateng 25 karena bunganya yang rendah serta akses pinjaman yang mudah.

Koco menambahkan, setelah target penyaluran kredit Mitra Jateng 25 tercapai maka akan segera dilakukan evaluasi. "Ya pasti ada evaluasi, secara menyeluruh. Baik dari suku bunganya, mekanisme, dan pengaruhnya. Pasti Bank Jateng akan terus berinovasi dan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk menekan angka kemiskinan melalui pembiayaan untuk permodalan usaha," paparnya.

Sementara Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyampaikan Mitra Jateng 25 adalah sarana bagi pelaku usaha untuk mengakses modal secara mudah dan murah.

"Saya berkeyakinan jika masyarakat bermental usaha bisa dapat modal, mereka pasti ingin mengembangkan usahanya. Dan jika ini tercapai maka pengentasan kemiskinan akan tercapai," jelasnya.

Selain itu, angka pengangguran juga akan berkurang karena seiring berkembangnya usaha pasti ada penambahan tenaga kerja. Nasabah Mitra Jateng 25, Tugiyem, yang bekerja sebagai sales snack mengaku meminjam Rp 20 juta dengan jangka waktu tiga tahun.

"Setiap bulan mengangsur Rp 618 ribu," paparnya.

Dia optimis bisa mengangsur karena omzet jualannya sehari mencapai Rp 8 juta, meski dalam seminggu hanya berjualan dua kali sesuai hari pasaran.