Mourinho bantah selalu telantarkan klub yang dilatih

Mourinho bantah selalu telantarkan klub yang dilatih

AGEN KASINO

Kiprah sukses kepelatihan Jose Mourinho memang tidak perlu diragukan lagi. Namun, selama ini dia selalu dituding kerap menelantarkan klub yang dilatih karena pergi pasca meraih gelar juara.

Kasus seperti itu terjadi saat Mourinho pindah dari Porto menuju Chelsea pasca meraih juara Liga Champions. Begitu juga saat meninggalkan Inter Milan pasca mencapai masa jayanya dan bergabung dengan Real Madrid.

Tapi, Mourinho membantah hal tersebut. Ia mengaku tidak pernah berpikir untuk menelantarkan klub yang dilatihnya. Tapi, pelatih yang kini membesut Manchester United ini terima jika dituding sebagai pelatih spesialis jangka pendek.

"Jika orang bicara itu karena saya menang kemudian pindah, saya harus menerimanya karena dalam periode karir saya, saya memang melakukannya," ucap Mourinho kepada Times.

"Setelah memenangkan Liga Champions di Porto dan Inter, saya kemudian menghilang. Saya meninggalkan Real Madrid saat klub ingin saya bertahan. Satu-satunya tempat dimana saya dipecat adalah Chelsea, tapi selalu setelah menjadi juara," sambungnya.

Mourinho menyebut bahwa ia tidak pernah pergi dari klub dengan menelantarkan. Pelatih asal Portugal ini mengklaim selalu menyiapkan sebuah fondasi yang kuat di klub dan harusnya bisa diteruskan oleh penerusnya.

"Saya mempersiapkan klub untuk sukses, saya rasa saya mempersiapkan klub dengan cara dimana saat saya pindah, manajer baru datang ke klub papan atas."

"Itu tentu saja bukan jangka pendek. Jika Anda berada di klub baru satu atau dua tahun, atau pekerjaan apapun, jika Anda membiarkan struktur klub menjadi lebih sukses tanpa Anda dengan orang lain, itu bukan jangka pendek. Itu untuk jangka panjang," tandasnya.