RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Selasa, 12 September 2017

Potong gaji anggota untuk Rohingya, Fraksi PKS kumpulkan Rp 250 juta

Potong gaji anggota untuk Rohingya, Fraksi PKS kumpulkan Rp 250 juta


AGEN KASINO

Fraksi PKS memiliki cara sendiri untuk menunjukkan kepedulian mereka kepada etnis Rohingya yang mengalami kekerasan di Negara Bagian Rakhine, Myanmar. Salah satunya dengan memotong gaji anggotanya untuk disumbangkan kepada etnis Rohingya.

Jumlah dana sumbangan yang terkumpul mencapai Rp 250 juta. Secara simbolik sumbangan tersebut diserahkan kepada Crisis Center PKS Untuk Rohingya yang diterima langsung oleh Ketua Crisis Center PKS, Sukamta, di Ruang Pleno Fraksi PKS, siang ini.

"Hari ini kita menyerahkan secara simbolik sumbangan anggota Fraksi PKS dari hasil pemotongan gaji sebesar Rp 250 juta kepada Crisis Center PKS Untuk Rohingya. Jumlah ini baru awal karena akan terus bertambah melibatkan seluruh keluarga besar Fraksi PKS termasuk para pegawai dan staf," kata Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/9).

Aksi potong gaji ini, menurutnya, merupakan panggilan tanggung jawab kemanusiaan keluarga besar Fraksi PKS kepada sesama manusia, terutama etnis Rohingya.

"Kita tidak bisa diam melihat saudara-saudara kita menderita, dibunuh dan disiksa, serta terusir dari negaranya. Kita marah, mengutuk keras, dan mendesak penghentian kekerasan sambari secara kongkrit mengirimkan bantuan materi kepada mereka," terangnya.

Fraksi PKS terus mendorong Pemerintah melakukan langkah diplomasi yang efektif dengan Myanmar dan negara-negara ASEAN lain. Sejauh ini, kata Jazuli, langkah tersebut sudah dilakukan oleh Menteri Luar Negeri Retno L Marsudi.

"Fraksi PKS mengapresiasi langkah Menlu Retno Marsudi yang melakukan diplomasi langsung ke Myanmar. Semoga direspon serius dengan penghentian kekerasan dan pembukaan jalur bantuan kemanusiaan," tutupnya.

0 komentar:

Posting Komentar