PPP ingatkan KPK tak terlena dengan OTT, tapi lupa ungkap kasus besar
AGEN CASINO ONLINE
Politisi PPP Asrul Sani persilakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Namun jangan sampai melupakan mengungkap kasus-kasus mega korupsi yang sudah dinanti publik.
"Silakan saja KPK menggelar OTT, namun jangan sampai justru melupakan kasus kasus korupsi besar yang juga jadi sorotan publik. Setiap tahun OTT makin banyak, artinya tindakan itu tidak berdampak pada lainnya. Perubahan sistem ke arah pemerintahan yang bersih semakin jauh," ujar Asrul di restoran Warung Daun, Jakarta (23/9).
Asrul mengatakan KPK sebaiknya fokus untuk menangani kasus-kasus besar yang dapat menimbulkan dampak yang besar pula. Seperti kasus Bank Century dan banyak kasus lain yang tersangkanya sudah ditetapkan KPK, tetapi seakan proses kasus tersebut berjalan di tempat.
Apalagi, dengan anggaran yang lebih besar seharusnya kasus-kasus yang ditangani KPK mampu mendorong terciptanya efek jera dan perubahan sistem seperti yang menjadi tujuan utama pembentukan KPK 14 tahun lalu.
"Sesuai rencana kerja KPK, anggaran tiap kasus mulai penyelidikan, penyidikan hingga eksekusi sebesar Rp 440 juta. Angka itu jauh lebih besar daripada Kejaksaan yang hanya Rp 137 juta. Dengan angka yang lebih besar harusnya kasus yang ditangani KPK lebih berbobot," ujarnya.
Asrul menegaskan, penguatan KPK adalah kebutuhan mutlak saat ini. Tentu saja, perlu dilakukan pembenahan dari sisi internal terlebih dahulu di KPK. Misalkan ada komitmen untuk menanganai kasus secara tuntas tidak pandang bulu sehingga terpenuhi asas kepastian hukum.
"Jangan sampai sudah ditersangkakan namun kemudian tidak ada proses hukum lanjutan," tegas dia.
0 komentar:
Posting Komentar