RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Kamis, 02 November 2017

Sultan Malaysia desak Mahathir diusut sebab sebut orang Bugis bajak laut

Sultan Malaysia desak Mahathir diusut sebab sebut orang Bugis bajak laut


AGEN CASINO ONLINE

Sultan Selangor Sharafuddin Idris Shah di Malaysia hari ini menyerukan mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad diusut atas dugaan penghinaan terhadap orang Bugis.

Laman France24 melaporkan, Kamis (2/11), dalam unjuk rasa bulan lalu tentang skandal keuangan melibatkan pemerintah saat ini, Mahathir menyebut Perdana Menteri Najib Razak sebagai keturunan bajak laut Bugis.

Komentar perdana menteri Malaysia selama 22 tahun itu menuai kecaman dari warga Negeri Jiran yang punya keturunan Bugis. Mahathir kemudian dilaporkan berkeras pernyataannya ditujukan kepada Najib, bukan warga Malaysia yang lain.

Sharafuddin yang juga keturunan Bugis hari ini membahas pernyataan Mahathir dengan para dewan penasihat.

Setelah pertemuan itu kesultanan mengeluarkan pernyataan mengecam komentar Mahathir dan menyerukan 'penyelidikan dan tindakan hukum atas Undang-Undang Penghasutan'.

"Tudingan itu secara tidak langsung menghina Kesultanan Selangor yang merupakan keturunan Bugis," kata Hanafisah Jais, Pejabat Pengadilan Kerajaan Selangor dalam pernyataan.

"Sejarah membuktikan Kesultanan Selangor berasal dari keturunan Bugis yang ikut berjuang dan membela agama dan kedamaian di kepulauan Melayu."

Malaysia terdiri dari sembilan negara kesultanan yang tidak punya kekuasaan formal dan jarang terlibat politik.

Pekan lalu Wakil Presiden Jusuf Kalla juga mengaku merasa tersinggung dan terluka oleh ucapan Mahathir itu.

Hal itu diungkapkan oleh JK dalam diskusi informal pada KTT Developing-8 (D-8) kepada Wakil Perdana Menteri Ahmad Zahid Hamidi yang digelar di Istanbul, Turki.

"Sebagai wakil presiden Indonesia keturunan Bugis, dia sangat tersinggung oleh kata-kata tersebut. Kata-kata itu adalah penghinaan terhadap orang Bugis, baik yang berasal dari Malaysia atau Indonesia," kata Zahid kepada wartawan, dikutip dari Free Malaysia Today, Senin (23/10).

0 komentar:

Posting Komentar