RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Minggu, 24 Desember 2017

AS ajak pesta negara yang setuju soal Yerusalem di Sidang Umum PBB

AS ajak pesta negara yang setuju soal Yerusalem di Sidang Umum PBB


AGEN CASINO ONLINE

Duta besar Amerika Serikat untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Nikki Haley mengundang pesta beberapa negara yang tidak mendukung resolusi PBB untuk mengecam keputusan Presiden Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Situs berita NRG melaporkan, Haley memperpanjang undangan tersebut pada Kamis, beberapa jam setelah Majelis Umum PBB mengeluarkan sebuah resolusi yang mengecam pengakuan Trump pada 6 Desember atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel

Dilansir dari Jerusalem Post, Ahad (24/12), sembilan negara menentang resolusi tersebut, termasuk Israel, Amerika Serikat, Guatemala, Honduras dan Togo. Di antara negara yang abstain termasuk anggota Uni Eropa yaitu Polandia, Rumania, Hungaria, Republik Ceko, Kroasia dan Latvia. Negara Uni Eropa yang lain termasuk di antara 128 negara yang memilih mendukung resolusi.

Ini adalah kali ke-10 dalam sejarah PBB Majelis Umum mengadakan pemungutan suara untuk keadaan darurat. Dalam sidang yang digelar dua hari lalu itu ada 21 negara yang tidak memilih, termasuk Kenya, yang merupakan penerima bantuan AS terbesar kelima tahun lalu, Georgia dan Ukraina, yang semuanya memiliki hubungan dekat dengan Amerika Serikat.

Negara yang absen termasuk jarang terjadi dalam pemungutan suara darurat.

Sebelum pemungutan suara, Trump menulis di Twitter: "Kami melihat suara itu. Biarkan mereka memilih melawan kita, kita akan menghemat banyak. Kami tidak peduli."

Banyak yang mengartikan kata-katanya sebagai ancaman untuk mengurangi bantuan ke negara-negara yang memberikan suara menentang posisi Amerika Serikat di Yerusalem.

Resolusi tersebut, yang disponsori oleh Yaman dan Turki, menegaskan kembali apa yang sudah diputuskan PBB terhadap kota suci itu sejak 1967: status terakhir Yerusalem harus diputuskan dalam perundingan langsung antara Israel dan Palestina.

Pada Kamis lalu sebuah undangan dikirim ke negara-negara yang tidak mendukung resolusi di Yerusalem untuk menghadiri sebuah resepsi bersama Haley pada bulan Januari 2018.

Menurut salinan undangan yang diperoleh CNN, acara tersebut dimaksudkan sebagai ajang AS untuk mengucapkan terima kasih kepada negara-negara persahabatan mereka.

Dalam sambutannya pada saat pemungutan suara darurat, Haley mengatakan Amerika Serikat adalah satu-satunya negara pendonor terbesar terbesar untuk PBB dan badan-badan lainnya.

"Kami katakan terus terang, ketika kami memberikan kontribusi yang sangat besar kepada PBB, kami juga memiliki harapan bahwa niat baik kami diakui dan dihormati," kata dia.

0 komentar:

Posting Komentar