RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Selasa, 26 Desember 2017

Ditolak di Hong Kong, Ustaz Abdul Somad lebih bahagia di Aceh

Ditolak di Hong Kong, Ustaz Abdul Somad lebih bahagia di Aceh


AGEN CASINO ONLINE

Penceramah kondang asal Pekan Baru, Ustaz Abdul Somad tiba di Banda Aceh langsung disambut oleh sejumlah ulama dan santri Markaz Al Aziziyah, Lhueng Bata, Banda Aceh, Selasa (26/12). Kedatangan Ustaz Somad untuk mengisi tausiah peringatan 13 tahun tragedi tsunami di Aceh.

Tiba di pesantren Markaz Al Aziziyah sebelum ashar, bersama dengan Habib Novel Alaydrus langsung dikenakan pakaian adat Aceh. Ini dilakukan bentuk prosesi adat Aceh untuk dilakukan peusijuk (tepung tawari) oleh tokoh masyarakat Aceh.

Pada kesempatan itu, Ustaz Somad mengatakan, dirinya bisa hadir di Serambi Mekkah, karena hikmah dideportasi dari Hong Kong beberapa waktu lalu. Dia mengaku merasa diusir dari sana, ternyata untuk menghantarkan dirinya ke tanah rencong.

"Ketika hanya 30 menit berada di Hong Kong, lalu saya kembali ke Indonesia, Allah membalas dengan mendatangkan saya kemari. Belum pernah saya sebahagia ini. Dingin hati saya ketika tiba di Aceh apalagi setelah ditepung tawari (Peusijuk) dingin hati saya," kata Ustaz Abdul Somad, Selasa sore (26/12) di Banda Aceh.

Kata Ustaz Somad, peringatan 13 tahun tsunami Aceh merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat. Musibah yang terjadi 13 tahun lalu mengingatkan manusia untuk kembali kepada Allah.

"Musibah itu adalah peringatan bagi kita semua, dan acara ini sangat bermanfaat bagi kita semua jika tidak maka akan menjadi butiran debu yang sia-sia," jelasnya.

Sementara itu Habib Novel Alaydrus mengajak seluruh masyarakat untuk mencintai ulama. "Ulama itu harus dicintai, nah yang repot akhir zaman ini kurang mendidik anak kita untuk mencintai ulama," tukas Habib Novel.

Dalam rangka memperingati 13 tahun tsunami Aceh, di hadapan para santri dan warga Habib mengajak seluruhnya untuk berdoa kepada para syuhada yang telah meninggal dunia.

"Syuhada terbesar itu ada di Aceh," ungkapnya.

0 komentar:

Posting Komentar