Setnov lengser & Airlangga jadi Ketum, sorotan publik ke Golkar bakal menurun
AGEN CASINO ONLINE
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi meyakini setelah Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar sorotan publik akan merosot kepada Partai Golkar. Sebab, masyarakat akan beralih isu usai kasus korupsi mega korupsi proyek e-KTP yang menimpa Setya Novanto pudar.
Bagaimanapun, kata Burhan, perhatian publik sesuatu yang dibutuhkan dalam politik. Menurutnya, hal tersebutlah yang menjadi sisi negatif setelah Airlangga berada di pucuk tertinggi pohon Beringin tersebut.
"Minusnya, Golkar kehilangan kesempatan menjadi perhatian publik secara terus menerus, karena dalam politik pusat perhatian itu penting. Tapi sekarang sinetronnya sudah berhenti," kata Burhanuddin dalam diskusi Menakar Kepemimpinan Airlangga Hartato untuk kebangkitan Partai Golkar di RM Ayam Goreng Suharti, Jl Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Sabtu (16/12).
Namun kata Burhanuddin, jika Golkar membuat berbagai terobosan, partai beringin itu akan tetap menjadi pusat perhatian. Misalnya dengan menjual isu antikorupsi untuk mengembalikan citra partai dan menjaring pemilih dari generasi milenial.
"Kalau misalnya Airlangga sebagai ketum ingin menjadikan Golkar pusat perhatian yang tak lepas dari publikasi media, mau tak mau Airlangga harus pimpin Golkar dengan berbagai terobosan," ujarnya.
Sisi positifnya di mata Burhanuddin, di bawah kepemimpinan Airlangga, internal Partai Golkar akan lebih mudah melakukan konsolidasi. Terutama pada saat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) mendatang. Dengan demikian, agenda menghadapi Pilkada Serentak 2018, Pileg dan Pilpres 2019 pun akan lebih cepat dijalankan.
"Juga dengan adanya aklamasi terhadap Airlangga, maka Golkar tidak perlu repot-repot saling tikam di internal," ucap Burhanuddin.
0 komentar:
Posting Komentar