RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Selasa, 23 Januari 2018

Mendagri setuju TNI/Polri tak lolos verifikasi KPU bisa balik ke kesatuan

Mendagri setuju TNI/Polri tak lolos verifikasi KPU bisa balik ke kesatuan


AGEN CASINO ONLINE

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo setuju dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang ingin agar setiap anggota TNI-Polri yang maju Pilkada serentak 2018 agar segera mengundurkan diri dari institusi tersebut. Namun bila tak lolos verifikasi KPU menjadi calon kepala daerah mereka bisa kembali bertugas di kesatuannya.

Hal itu dia sampaikan saat memberikan pembekalan terhadap 359 perwira tinggi dalam acara Rapim TNI-Polri, di Aula Gatot Soebroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (23/1).

"Bagi anggota TNI dan Polri, saya sepakat, pada saat diterima pencalonannya oleh KPU, pendaftarannya, ya langsung ajukan mundur sebagai anggota Polri maupun TNI," kata Tjahjo di Aula Gatot Soebroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (23/1).

"Tapi kalo ditolak dengan alasan berbagai hal, yang bersangkutan bisa kembali lagi ke kesatuannya. Saya kira ini yang ingin kita persiapkan dengan baik," ucap Tjahjo.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan bahwa bagi para anggota Polri yang telah resmi ditetapkan oleh KPU sebagai calon kepala daerah pada 12 Februari 2018, untuk segera mengundurkan diri. Namun, jika tak lolos verifikasi dari KPU dan ingin kembali mengabdi kepada Polri, pihaknya siap menerima kembali anggota tersebut.

"Karena ini masih proses dan belum diberhentikan, terserah pejabat yang bersangkutan. Kalau pejabat yang bersangkutan ingin lanjut pensiun kita proses pensiunnya, tapi kalau yang bersangkutan masih ingin mengabdi kepada Polri dan belum pensiun kita terima juga," kata Tito di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (11/1).

0 komentar:

Posting Komentar