RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Minggu, 07 Januari 2018

Pakde Karwo sarankan Azwar Anas minta polisi telusuri penyebaran foto

Pakde Karwo sarankan Azwar Anas minta polisi telusuri penyebaran foto


AGEN CASINO ONLINE

Foto lama Bupati Banyuwangi Azwar Anas ramai tersebar luas. Menanggapi ini, Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Soekarwo sarankan kepada pihak Anas meminta polisi menelusuri penyebaran foto itu supaya terungkap maksudnya sebagai kampanye hitam atau bukan.

"Tetapi itu kita belum tahu itu kampanye hitam apa kampanye memutihkan kita belum tahu. Disarankan polisi untuk periksa," kata pria karib disapa Pakde Karwo di DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Minggu (7/1).

Pria yang akrab disapa Pakde Karwo enggan komentari apakah hal itu berdampak pada kontestasi. Diketahui, Demokrat mendukung lawan politik Anas, yaitu pasangan Khofifah-Emil Dardak. Menurut dia, masyarakat sendiri bisa menilai hal itu.

Selain itu, Gubernur Jatim tersebut menghormati keputusan Anas menarik diri dari kontestasi Pilgub Jatim. "Itu hak Pak Anas tetapi haknya mau tarik kembali pikiran kita jangan hitam putihlah. Demokrasi membuat ruang spare untuk dialog," tukas dia.

Sebelumnya, Anas angkat suara terkait isu mundur tersebut. Dia menganggap ada proses pembunuhan karakter terkait polemik pencalonan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur. Termasuk, teror yang kerap diterima dirinya dan keluarga.

"Jadi terkait apa yang jadi desus-desus itu, saya sudah biasa. Perlakuan yang sama persis seperti ini sudah saya terima sejak tahun kedua menjabat ketika saya menerapkan sejumlah kebijakan, seperti pelarangan pasar modern, memperjuangkan saham bagi rakyat di sektor pertambangan, dan sebagainya. Bahkan, saya dilaporkan melakukan kriminalisasi kebijakan karena kebijakan-kebijakan tersebut," kata Anas melalui keterangan tertulis, Jumat (5/1).

Selama menjabat sebagai Bupati Banyuwangi, Anas mengaku ada pihak yang mencegahnya mengambil kebijakan tertentu. Namun, dia mengaku tak menghiraukan dan tetap bekerja sebagai orang nomor satu di Kabupaten Banyuwangi.

"Bahkan saya juga dikirimi macam-macam gambar di masa lalu untuk mencegah saya mengambil kebijakan-kebijakan tertentu. Tapi kan saya tetap lanjutkan apa yang baik bagi orang banyak," ujarnya.

0 komentar:

Posting Komentar