RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Minggu, 18 Maret 2018

Gus Ipul kagum pada keberhasilan Surabaya dan Banyuwangi

Gus Ipul kagum pada keberhasilan Surabaya dan Banyuwangi


AGEN CASINO ONLINE

Calon Gubernur Jawa Timur (Jatim) nomor urut 2, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengajak generasi muda menjadi pengusaha-pengusaha muda yang mengerti pasar dengan baik dan memahami produknya bahwa nanti akan diterima oleh pasar.

"Pemuda punya kesempatan maju menjadi orang besar dan sukses. Lewat kreativitas untuk menciptakan lapangan pekerjaan," kata Gus Ipul kepada wartawan usai menghadiri Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Gerakan Persaudaraan Pemuda (Gema) Keadilan di Gedung Juang 45, Surabaya, Minggu (18/3).

Gus Ipul mengaku ingin mendengar apa yang menjadi keinginan pemuda. Menurutnya tidak bisa kita memaksa mereka untuk menuruti kemauan yang kita inginkan. Khawatirnya kalau kita bikin sesuatu tidak sesuai dengan kemauan mereka malah jadi muspro.

"Banyak usulan dari mereka sebenarnya. Apa sih yang diinginkan mereka, supaya policy pemerintah, pembinaan kita dan pendampingan betul-betul efektif," ujar calon gubernur yang berpasangan dengan calon wakil gubernur Puti Guntur Soekarno di Pilkada Jatim 2018 ini.

Yang paling penting, lanjut Keponakan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini, mereka ingin diberi semacam akses. Baik permodalan maupun akses lain dalam rangka meningkatkan kemampuan mereka melalui inkubasi atau pelatihan dan pendidikan.

"Paling tidak, mereka dibantu untuk membentuk suatu iklim kerja kreatif yang baik. Contoh, kita bikin Coworking tapi akhirnya tidak sukses, karena tidak sesuai dengan kemauan mereka. Jadi kita bikin sesuatu harus tanya mereka. Mereka biasanya optimis, tidak mau dipaksa-paksa, ingin dibimbing dengan kejujuran," jelasnya.

Dalam kesempatan ini, Gus Ipul mengaku kagum dengan program yang dilakukan bupati dan wali kota di Jatim. Seperti, Surabaya dan Banyuwangi. Misalnya, program Desa Cerdas di Banyuwangi. Lewat program ini, bisa melayani warga dengan waktu panjang.

"Pelayanan seperti dini perlu dikembangkan. Intinya di sana ada industri kreativitas. Ada pemberdayaan ekonomi yang bisa dikembangkan. Manfaatkan kemajuan teknologi untuk kepentingan teknologi," katanya.

0 komentar:

Posting Komentar