RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Jumat, 02 Maret 2018

Khofifah janjikan buka 'kran' eksport buah paprika ke petani Pasuruan

Khofifah janjikan buka 'kran' eksport buah paprika ke petani Pasuruan


AGEN CASINO ONLINE

Melalui Bhakti ke-6: Jatim Agro, Calon Gubernur Khofifah Indar Parawansa berharap produk pertanian lokal bisa merambah pasar global. Bhakti ke-6 adalah satu dari 9 Program Nawa Bhakti Satya yang menjadi andalan pasangan nomor urut 1 di Pilgub Jawa Timur 2018.

Dalam rangka navigasi program Nawa Bhakti Satya itu, hari ini, Jumat (2/3), Khofifah mengunjungi greenhouse paprika di Nongkojajar, Pasuruan. Di tempat ini, cara tanam yang diterapkan para petani, menggunakan sistem hidroponik.

Menurut Khofifah, buah paprika tidak bisa ditanam di sembarang tempat, karena membutuhkan ketinggian tertentu. Untuk itu diperlukan sistem hidroponik. "Pasti teknologi ini lumayan investasinya," kata mantan Menteri Sosial ini di sela kunjungannya.

Maka dari itu, Khofifah sangat berharap, paprika yang dipanen para petani tidak hanya untuk kebutuhan lokal atau dalam negeri saja. Tapi juga harus bisa merambah pasar internasional. Dan melalui Bhakti ke-6: Jatim Agro, pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestinato Dardak akan berupaya membuka 'kran' eksport untuk produk lokal.

"Karena apa? Kualitasnya, sebetulnya sangat kompetitif kalau ada mediasi untuk bisa eksport. Tentu pengembangan ini akan lebih profitable lagi," tegas Khofifah yang juga ketua umum PP Muslimat NU.

Khofifah mengaku kagum dan sangat mengapresiasi para petani paprika di sentra pertanian yang ada di daerah Nongkojajar. Salah satunya adalah Wawan, yang sukses dengan inovasi teknologi pertaniannya.

Apalagi, dari tangan dingin Wawan inilah, perkebunan paprika di Nongkojajar bisa menjadi bagian dari kekuatan daerah di Pasuruan. "Beliau ini yang punya produksi (perkebunan) paprika dengan kualitas andal," sanjung Khofifah.

Sementara Wawan berharap, jika pasangan Khofifah-Emil terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur pada Pilgub Jawa Timur 2018 nanti, lebih memperhatikan para petani. Khususnya petani paprika, ada penambahan lahan untuk mengembangkan usaha.

Sampai saat ini, kata Wawan, pangsa pasar paprika milik petani Nongkojajar masih sekitar Surabaya, Bandung, Kalimantan, dan Sulawesi. Dan seandainya bisa tembus ke luar negeri, tentu dia dan rekan-rekannya sesama petani paprika sangat senang.

"{Makanya kami mendukung program Bu Khofifah soal pertanian (Bhakti ke-6). Apalagi saya ini, memang dari dulu, sejak dua kali Pilgub (2008 dan 2013) selalu memilih Bu Khofifah," aku Wawan.

"Saya berharap kali ini bisa terpilih dan mau membantu petani. Mungkin bantuannya, nanti ke depan, kita kembangkan area pertanian greenhouse seperti ini pengembangannya," harap Wawan.

0 komentar:

Posting Komentar