RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Senin, 12 Maret 2018

Nurdin Halid: Kita mau KUD dan koperasi berkembang

Nurdin Halid: Kita mau KUD dan koperasi berkembang


AGEN CASINO ONLINE

Pasangan calon Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar mendengarkan keluhan masyarakat Kabupaten Maros dalam kampanye tatap muka dan dialogis di Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Senin (12/3). Salah satu keluhan yang disampaikan masyarakat terkait sistem pengelolaan warung rakyat.

Warga Desa Tanate, haji Duddin menerangkan, dahulu masyarakat sejahtera sebab saat itu koperasi merupakan tonggak penggerak ekonomi utama baik masyarakat kota maupun desa sehingga tercipta tingkat ekonomi yang merata.

"Bapak NH kan pimpinan koperasi dan memiliki jaringan yang luas. Waktu masih aktif di koperasi Sulsel, tingkat ekonomi bagus. Dulu KUD (koperasi Unit Desa) diberikan Warung serba ada. Sekarang banyak supermarket yang masuk di desa," keluhnya.

Lebih jauh, Haji Duddin berharap pasangan nasionalis religius tersebut dapat terpilih memimpin Sulsel ke depannya agar tingkat ekonomi dapat lebih baik. Terlebih, pengalaman NH dalam mengatasi ekonomi kerakyatan dinilai lebih banyak dibanding pasangan lain.

Menanggapi hal tersebut, NH membeberkan jika bersama Aziz, dirinya telah berkomitmen terhadap ekonomi rakyat. Meski lebih banyak aktif di lingkaran koperasi nasional, niatnya tidak pernah berubah untuk tetap mempertahankan usaha kecil dan menggeliatkan koperasi di level bawah.

"Saya masuk politik untuk kepentingan masyarakat. Saya harus menerima resiko. Karena kalau saya berjuang, sejak dahulu tidak pernah setengah-setengah. Saya akan menghadapi masalah apapun," terangnya.

Nurdin bercerita, sejak meninggalkan Sulsel tahun 1997 lalu dan kembali lagi saat mencalonkan diri menjadi gubernur, dirinya tidak melihat adanya kemajuan berarti termasuk di bidang ekonomi. Parahnya lagi, menurut pandangannya hanya beberapa daerah yang berkembang sehingga terjadi ketimpangan.

"Kalau kita mau KUD dan koperasi berkembang, kita harus bekerja lebih keras lagi. Kami punya program untuk petani, apalagi di Maros ini terkenal dengan berasnya. Pupuk akan murah dan tetap di subsidi, harga gabah dijamin tidak akan turun dari harga dasar, ada modal tanpa bunga dan jaminan, kesehatan gratis, pendidikan, dan berbagai program unggulan lain," tutupnya.

0 komentar:

Posting Komentar