RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Sabtu, 14 April 2018

Ingin dibuatkan KIS, suami istri asal NTT nekat ke Jakarta mau bertemu Jokowi

Ingin dibuatkan KIS, suami istri asal NTT nekat ke Jakarta mau bertemu Jokowi


AGEN CASINO ONLINE

Sepasang suami istri asal Nusa Tenggara Timur (NTT) nekat pergi ke Jakarta untuk menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar dibuatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk istrinya yang infeksi saluran kemih. Sesampainya di Jakarta mereka berdua malah terlantar karena kehabisan ongkos.

Petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Timur yang sedang bertugas pun menyelamatkan mereka di sekitar Pasar Rebo, Jakarta Timur.

"Mereka sudah berusaha menghubungi sanak saudara di Jakarta tapi nggak ada yang bisa dihubungi," ujar Petrus salah satu Petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Timur saat dihubungi, Sabtu (14/4).

Petrus juga mengatakan, ketika ditanya kenapa datang ke Jakarta, sepasang suami istri itu hanya ingin dibuatkan Kartu Indonesia Sehat agar istrinya yang sedang menderita infeksi di perut bisa dirawat. Itu membuat istrinya kesulitan buang air hingga perutnya membesar.

Belakangan diketahui bahwa sepasang suami istri itu bernama Nikolaus Newa dan Fransiska Enga asal Penginanga Desa Lape Kecamatan Aesesa Flores, Nusa Tenggara Timur.

"Dengan bermodalkan uang hasil menjual ternak babinya, bapak Nikolas dan Ibu Fransiska berangkat ke Jakarta dengan uang 4 juta. Tapi uang hasil jual ternaknya kurang, akhirnya telantar di Jakarta," ujar Petrus.

Sepasang suami istri itu ingin agar dirawat dan dioperasi di Rumah Sakit yang ada di Jakarta karena di NTT alatnya tidak memadai. Setalah dioperasi dan dinyatakan sembuh, mereka mau balik lagi ke NTT.

Petugas pun segera berkoordinasi dengan petugas Kementerian Sosial agar sepasang suami istri itu mendapatkan perawatan kesehatan. Rencananya mereka akan dirujuk ke rumah sakit rujukan nasional.

Sambil menunggu proses tersebut petugas telah membawa mereka ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Cipayung. Di panti memastikan mereka tidak telantar dan tidur di jalanan.

0 komentar:

Posting Komentar