RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Minggu, 13 Mei 2018

Bamusi: Bom Bunuh diri di Surabaya tidak dibenarkan agama manapun

Bamusi: Bom Bunuh diri di Surabaya tidak dibenarkan agama manapun


AGEN CASINO ONLINE

Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), organisasi sayap keislaman PDI Perjuangan, mengecam aksi terorisme ledakan bom bunuh diri yang terjadi di wilayah Surabaya, Jawa Timur dan mengakibatkan korban tewas serta meninggal dunia.

"Bamusi mengutuk dan mengecam keras aksi terorisme ledakan bom bunuh diri yang terjadi di saat umat Kristiani sedang melakukan ibadah. Tindakan ini sungguh keji dan tidak berperikemanusiaan," ujar Sekretaris Umum Bamusi, Nasyirul Falah Amru, Minggu (13/5).

Gus Falah sapaan akrab Falah Amru menuturkan dalam ajaran Islam dan agama manapun tidak diajarkan untuk melakukan aksi terorisme. Semua ajaran agama yang ada di Indonesia selalu mengajarkan cinta kasih kepada semua umat manusia.

"Aksi terorisme yang mengatasnamakan agama tidak dibenarkan oleh agama Islam dan agama lainnya. Kita tidak boleh menolerir tindakan-tindakan terorisme mrngatasnamakan agama tersebut," ujarnya.

Pria yang menjabat sebagai Bendahara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tersebut, menyampaikan rasa suka dan belasungkawa kepada para korban meninggal serta luka-luka akibat kejadian bom bunuh diri di wilayah Jawa Timur tersebut.

"Kepada keluarga korban meninggal dan luka-luka semoga diberikan kekuatan serta ketabahan menghadapi cobaan ini," ungkapnya.

Lebih jauh, Gus Falah berharap kepada pihak kepolisian untuk bisa segera menangkap sisa-sisa jaringan pelaku bom bunuh diri. Sehingga masyarakat akan merasakan rasa aman dan tentram saat melaksanakan ibadah.

"Selain itu, untuk semua anak bangsa harus bergandeng tangan memerangi radikalisme dengan menebarkan perdamaian dan menjadi rahmat bagi semesta alam sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945," ungkap anggota Komisi VII DPR Fraksi PDI Perjuangan itu.

0 komentar:

Posting Komentar