RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Kamis, 14 Juni 2018

Hilal berhasil terlihat di Tanjung Kodok Lamongan

Hilal berhasil terlihat di Tanjung Kodok Lamongan


AGEN CASINO ONLINE

Hilal berhasil terlihat di Pantai Tanjung Kodok, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Hilal terlihat oleh sejumlah peserta pukul 17.32 WIB yang turut melakukan pengamatan sejak petang. Setidaknya tiga orang menyatakan telah melihat hilal dan siap untuk diambil sumpahnya.

Tiga orang yang menyatakan melihat hilah tersebut adalah KH Su'ud Azka Saadilah dari Pondok Pesantren Nurul Huda, Karangeneng, Kecamatan Karangeneng, Kabupaten Lamongan. KH Su'ud, sebagaimana tuntunan langsung bertakbir, begitu berhasil melihat hilal.

Turut berhasil menyaksikan hilal adalah Wakil Bupati Lamongan, Kartika Hidayati yang berdiri di samping KH Su'ud, melakukan pemantauan bersama Bupati Lamongan, Fadli. Sementara orang ketiga yang melihat hilal adalah Semiharto, dari Jamiyah Al Hikmah Lamongan.

Namun berdasarkan ketentuan cukup dua orang untuk dimintai sumpahnya. Berdasarkan kesepakatan KH Su'ud Azka Saadilah dan Semiharto yang menjalani sumpah. Sumpah dipimpin oleh hakim tunggal, Shohin dengan didampingi Mazer sebagai panitera.

"Ada peserta rukyat, yang menyatakan melihat hilal dengan sempurna. Jumlahnya lebih dari tiga, namun cukup 2 orang untuk mengangkat sumpah," kata Shohin, memberi pengantar dalam mengawali sumpah.

Sementara kedua orang menjalani sumpah diminta di bawah Alquran. Kedua juga harus menandatangani berita acara.

"Demi Allah saya bersumpah. Bahwa saya telah menyatakan melihat hilal sebagai awal Syawal tahun 1439 H. Saya tidak bohong," demikian sumpah tersebut diucapkan di bawah kitab suci Alquran.

Usai menjalani sumpah, Suud menjelaskan telah melihat garis menyerupai huruf rok yang agak tegak. Garis cahaya itu terlihat hingga beberapa saat.

"Seperti huruf rok yang tegak," tegas Suud.

Suud menyatakan butuh pengalaman, sehingga dapat memberikan keputusan yang tidak ragu-ragu. Orang lain mungkin menyaksikan tetapi tidak yakin sehingga tidak berani menjalankan sempat.

Sebanyak sekitar 300 orang memenuhi Observatorium Tanjung Kodok Lamongan. Hasil sidang isbad selanjutnya dilaporkan ke Jakarta.

0 komentar:

Posting Komentar