RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Selasa, 12 Juni 2018

Idrus Marham masih tak percaya Trah Soeharto tinggalkan Golkar

Idrus Marham masih tak percaya Trah Soeharto tinggalkan Golkar


AGEN CASINO ONLINE

Mantan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham masih tidak percaya dengan keputusan Siti Hediati Hariyadi yang akrab disapa Titiek Soeharto hengkang dari partai Golkar.

"Saya tidak percaya itu, mungkin mbak Titiek main-main kali, guyon kali ya," kata Idrus Marham dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa.

Apalagi, kata Idrus, keluarga Soeharto termasuk Titiek adalah para pendiri dan perintis Partai Golkar sejak zaman Orde Baru.

"Jadi kalau misalkan mesti pindah, saya khawatir mengkhianati ya, mengkhianati orang tua yang merintis ini dan lain-lainnya," kata Idrus

Idrus mengaku tetap tidak mempercayai Titiek Soeharto pindah ke partai lain. Dia melihat gambaran Soeharto tampak pada diri mbak Titiek.

"Jadi saya tidak percaya mbak Titiek mundur," ujarnya lagi.

Untuk diketahui, putri sulung mantan Presiden Soeharto, Titiek Soeharto memutuskan keluar dari Partai Golkar dan bergabung dengan Partai Berkarya besutan Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto). Keputusan tersebut diumumkan di Kemusuk, Yogyakarta pada Senin (11/6).

Alasan putri Presiden kedua RI Soeharto itu memutuskan mundur dari partai yang membesarkannya, karena keprihatinan atas kondisi bangsa dan negara. Dalam hal ini, Golkar yang bergabung dengan koalisi pendukung Jokowi-JK mestinya mengambil peran.

Di antara masalah yang disinggung Titiek adalah banjir tenaga kerja asing, narkoba, hingga impor beras dan bawang. "Alam dan tanah yang seolah-olah kita tidak bisa manfaatkan dengan baik. Apa-apa masih impor, beras impor, gula impor, bawang impor, garam impor, padahal kita dikelilingi laut," ujarnya pula.

Titiek mengaku sedih, dirinya ingin menjerit, protes dan menyuarakan hati nurani rakyat. Sebagai anak biologis Presiden Soeharto, Titiek mengaku tidak bisa berdiam diri, namun posisinya sebagai kader Golkar tidak memungkinkan hal itu karena saat ini Golkar adalah partai pendukung Pemerintah.

"Oleh karena itu, saya memutuskan keluar dari Partai Golkar dan memilih untuk memperjuangkan kepentingan rakyat melalui Partai Berkarya," kata Titiek.

0 komentar:

Posting Komentar