RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Jumat, 29 Juni 2018

Temui Jokowi di Istana Bogor, Mahathir singgung soal sekolah bagi anak TKI

Temui Jokowi di Istana Bogor, Mahathir singgung soal sekolah bagi anak TKI


AGEN CASINO ONLINE

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad tadi pagi bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor dalam lawatan kenegaraan selama dua hari sejak kemarin.

Menurut live streaming Liputan6.com, Mahathir tiba sekitar pukul 10.18 WIB. Pasukan berkuda mengiringi kedatangannya. Ia juga disambut anak-anak berpakaian daerah yang membawa bendera Malaysia-Indonesia.

Lagu kebangsaan Malaysia, "Negaraku"; dan lagu kebangsaan RI, "Indonesia Raya" yang dibawakan marching band Paspampres bergema di gedung Istana Kepresidenan itu. Usai lagu kebangsaan kedua negara dikumandangkan, Jokowi mendampingi Mahathir melakukan inspeksi prajurit Paspampres di halaman utama Istana.

Tampak pula Mahathir menyalami barisan anak berpakaian tradisional yang membawa miniatur bendera RI dan Malaysia dalam seremoni tersebut. Setelah itu, kedua pemimpin negara itu masuk ke dalam Istana Bogor. Mahathir Mohamad beserta ibu negara kemudian mengisi buku tamu.

Setelahnya, Jokowi mengajak Mahathir berkeliling ke beberapa sudut Istana Bogor. Tampak keduanya berbincang akrab. Dalam perbincangan santai ini, kedua pemimpin tersebut terlihat akrab dan suasana yang dihadirkan pun terbilang santai.

Selesai berbincang, sekitar pukul 11.42 WIB Mahathir dan Jokowi memasuki Ruang Teratai untuk melakukan konferensi pers bersama. Dalam pernyataannya, Mahathir menyinggung sejumlah isu regional dan internasional, salah satunya yakni pendidikan untuk anak-anak TKI yang ada di Malaysia.

"Ramai juga rakyat Malaysia yang berasal dari Indonesia. Ada yang datang secara halal dan ada pula yang datang tidak legal. Yang datang secara legal ini, mereka datang bersama keluarga, termasuk anak-anak. Dan anak-anak perlu dapat sekolah dan pendidikan," kata perdana menteri berusia 92 tahun itu dalam Bahasa Melayu.

"Di semenanjung sudah ada sekolah, tapi di Serawak dan Sabah belum ada. Ini akan kita betulkan," imbuh Mahathir.

Sebelum mulai menyampaikan poin penting perbincangan yang dilakukannya dengan Jokowi, Mahathir Mohamad mengungkapkan rasa kagumnya terhadap sambutan yang dilakukan padanya. Terlebih, ada anak-anak kecil di antaranya.

Mungkin karena kecintaannya pada anak kecil-lah yang membuat perdana menteri dengan julukan "Dr M" ini peduli terhadap pendidikan mereka. "Saya amat kagum dengan upacara yang diadakan di sini dan saya amat gembira bisa salam-salaman dengan anak kecil yang berkumpul tadi."

Sementara itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan hal serupa bahwa pemerintah Indonesia akan membangun sekolah-sekolah untuk anak-anak TKI yang ada di Malaysia.

"Kita juga membahas kerja sama untuk daerah-daerah di perbatasan, sehingga keuntungan bisa didapatkan Malaysia dan Indonesia. Juga mengenai perlindungan TKI di Malaysia dan pembangunan sekolah-sekolah untuk anak-anak Indonesia yang ada di Malaysia," papar Jokowi.

0 komentar:

Posting Komentar