RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Selasa, 17 Juli 2018

Bulog dapat tugas beli gula petani Rp 9.700 per Kg

Bulog dapat tugas beli gula petani Rp 9.700 per Kg


AGEN CASINO ONLINE

Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita merapat ke kantor Menko Perekonomian Darmin Nasution. Para menteri Jokowi tersebut melakukan rapat koordinasi (rakor) terkait gula.

Menko Darmin mengungkapkan, hasil rakor tersebut menghasilkan keputusan bahwa gula petani akan diserap 100 persen oleh Bulog.

"Bulog akan menyerap gulanya petani," kata Menko Darmin di kantornya, Selasa (17/7).

Dia menjelaskan, jika ke depannya terjadi kerugian maka akan ditanggulangi oleh Cadangan Stabilisasi Harga Pangan (CSHP). Namun perlu dilakukan audit terlebih dahulu terkait penyebab kerugian tersebut.

"Tentu diaudit dulu nanti, tapi prinsipnya memang seperti itu bahwa itu akan ditanggung melalui CSHP," ujarnya.

Senada, Mentan Amran mengungkapkan keputusan tersebut akan menjadi tanggungan pemerintah jika kelak menimbulkan kerugian.

"Gula ini InsyaAllah kita akan serap punya petani melalui Bulog. Kita sepakati tadi kalau penugasan pemerintah ada kerugian ditanggung pemerintah. Tapi ini masih kita menunggu menyurat lagi 1 putaran nanti. Tapi yang jelas Bulog diberi penugasan untuk serap gula petani," ujarnya.

Sementara itu, Mendag Enggar mengungkapkan harga gula dari petani akan dibeli Rp 9.700 per kg oleh Bulog. "(harganya) Rp 9.700," ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan mengatakan, penetapan harga gula yang sebesar Rp 9.700 per Kg ini telah menyesuaikan dengan penurunan harga gula internasional.

Penetapan harga beli gula sebesar Rp 9.700 per kg ini juga untuk menjawab permintaan Menteri Pertanian Amran Sulaiman, untuk menaikkan harga pembelian gula dengan pertimbangan keuntungan bagi petani.

"Harga gula internasional turun. Waktu ditetapkan harga pembelian Rp 9.700 per Kg tahun lalu, harga gula internasional USD 350 sekarang USD 303. Makanya tidak rasional kalau kita justru tidak inefisiensi di mana gitu tapi dibebankan ke situ. Padahal harga internasional turun, kenapa kita jadi naik," jelasnya.

0 komentar:

Posting Komentar