RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Minggu, 08 Juli 2018

Sabam Sirait minta kader PDIP terus perjuangkan demokrasi

Sabam Sirait minta kader PDIP terus perjuangkan demokrasi


AGEN CASINO ONLINE

Politisi senior PDI Perjuangan Sabam Sirait meminta kader untuk terus berjuang bagi kemajuan demokrasi di Indonesia. Demokrasi adalah pilihan terbaik bagi bangsa ini untuk mencari pemimpin di tingkat lokal maupun tingkat nasional.

"Kita semua harus berjuang untuk demokrasi di negeri ini sehingga tidak boleh ada yang memaksakan kehendak," katanya dalam acara halal-bihalal Sabam Sirait dengan Pengurus DPD, DPC, PAC, Ranting dan Sayap Partai PDIP Perjuangan se-DKI Jakarta di GOR Ciracas Jakarta Timur, Minggu (8/7).

Sekitar 5.000 kader hadiri halal bihalal PDIP di GOR Ciracas itu. Acara itu bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antara kader PDIP dari tingkat ranting hingga Dewan Pimpinan Daerah (DPD).

Hadir dalam acara itu Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Adi Wijaya alias Aming, Pengurus DPD PDIP yang juga Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Ketua DPC PDI Jakarta Timur Dwi Rio Sambodo, para Ketua Ketua DPC se-DKI Jakarta, Pengurus Anak cabang hingga Ranting.

Sabam Sirait mengaku bahagia masih bisa bertemu lagi dengan para kader PDIP se-DKI Jakarta pada hari ini. Di tengah usia di atas 83 tahun, Sabam mengatakan, dirinya masih terus berjuang untuk demokrasi di Indonesia.

Menurutnya, PDI Perjuangan adalah merahnya merah-putih. Ia juga menyatakan, tidak mungkin ada DPP kalau tidak ada pengurus ranting.

Sabam juga meminta para kader PDIP bersama-sama menjaga Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

"Saya mulai berpolitik tahun 1961 dari Sekjen Partai Demokrasi Indonesia (PDI). Saya salah satu pendiri PDI dan tinggal saya pendiri PDI yang hidup dan saya tetap turut menjaga Pancasila," jelasnya.

Penerapan Pancasila, harus dimulai dari diri-sendiri. Menurut Sabam, bangsa ini butuh banyak panutan dalam melaksanakan dan mengamalkan Pancasila.

"Mari kita sama-sama berjuang menjaga pancasila dan demokrasi bangsa ini. Jangan mengatakan kita Pancasila tetapi kita anti kemanusiaan dengan turut menindas orang-orang lemah," tegas Sabam.

Sementara Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur Dwi Rio Sambodo menyatakan, kader PDIP masih membutuhkan support dari Sabam Sirait. Sosok Sabam, kata Rio, masih dibutuhkan partai agar terus terus berjaya di masa depan.

"Walaupun usia pak Sabam sudah di atas 80 tahun tetapi masih tetap gagah dalam memberikan support bagi kader. Kita senang pak Sabam masih bersemangat memberi dukungan kepada juniornya," tutupnya.

0 komentar:

Posting Komentar