RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Kamis, 02 Agustus 2018

LRT Palembang terhenti di lintasan karena sensor pintu posisi open

LRT Palembang terhenti di lintasan karena sensor pintu posisi open


AGEN CASINO ONLINE

Peristiwa terhentinya Light Rail Transit (LRT) Palembang di lintasan kemarin ditanggapi PT INKA selaku pembuat kereta ringan itu. PT INKA pun menyampaikan permohonan maaf atas kejadian itu.

Manager Humas PT INKA, Exiandri BP mengungkapkan, kejadian itu disebabkan sensor pintu di kereta dalam posisi open, yang menyebabkan sistem keamanan (Failure Safe) kereta bekerja. Sistem keamanan LRT yang dirancang sebagai pengaman operasional ini, mengaktifkan mode Standby.

"Sehingga kereta tidak bisa dijalankan selama masih ada indikator dari salah satu sensor keamanan menyala," ungkap Exiandri dalam keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Kamis (2/8).

Dijelaskan, sebenarnya kereta ini juga dilengkapi dengan mode shortcut engine on yang bisa difungsikan oleh operator, apabila memang telah dipastikan semua pintu dalam keadaan tertutup.

"Tim teknis telah melakukan investigasi dan menemukan bahwa setting sensor pada pintu kereta masih terlalu sensitif," ujarnya.

Dari temuan tersebut, tim melakukan resetting terhadap sensor rangkaian kereta dan LRT saat ini telah dapat beroperasi kembali dengan lancar.

"Sebagai produk perdana, tim teknis akan terus mengawal operasional LRT Sumatera Selatan, sampai dapat beroperasi dengan perfomance maksimal baik dari sisi kenyamanan terutama dari sisi keamanan," kata dia.

Terlepas dari itu, PT INKA menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang. Menurut dia, LRT tersebut merupakan produk pertama di Indonesia, baik infrastruktur maupun sarana.

"Untuk itu kami mohon maaf atas ketidaknyamanan tersebut," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, penumpang LRT Palembang dibuat cemas karena kereta mogok di tengah-tengah lintasan saat hendak menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Rabu (1/8). Ketika berada di sekitar dua kilometer dari bandara, hujan deras dan spontan LRT berhenti alias mogok.

Sontak, penumpang kaget. Penumpang semakin dibuat bingung karena gerbong tak kunjung bergerak. Hingga akhirnya, penumpang tertahan di dalam gerbong selama satu jam sebelum menyala kembali.

0 komentar:

Posting Komentar