RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Minggu, 19 Agustus 2018

Penuh haru, ini cerita Defia berikan emas pertama untuk Indonesia

Penuh haru, ini cerita Defia berikan emas pertama untuk Indonesia


AGEN CASINO ONLINE

Badannya langsung disujudkan di atas matras berwarna biru. Berdiri dan berlari mengarah ke pelatih. Begitu aksi pertama Defia Rosmaniar saat namanya dipastikan sebagai peraih emas cabang olahraga taekwondo untuk kategori Women Individual Poomsae. Ia mengalahkan atlet asal Iran Marjan Salahshouri.

Bendera merah putih langsung diraihnya. Beberapa kali berputar-putar di arena pertandingan. Sorak penonton terus menggema di Plenary Hall, JCC, menyebut-nyebut namanya. Air matanya tak bisa disembunyikan, beberapa kali atlet asal Bogor ini mengusap pipi.

Setelah menyapa penonton, Ia pun beranjak naik ke tribun VVIP. Di sana sudah ada orang nomor 1 di Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang sedari tadi menyaksikan langsung aksi Desfia.

"Selamat dan sukses," begitu kata Jokowi seperti diceritakan Desfia usai pertandingan di JCC, Minggu (19/8).

Sambil menangis, Defia bercerita, Ia bersyukur kepada Allah SWT atas prestasi yang diraihnya. Selain untuk masyarakat Indonesia, medali emas itu dia berikan untuk keluarga yang terus mendukungnya.

"Pertama untuk ayah saya. Mamah saya, keluarga, pelatih dan teman-teman," kata dia sembari terisak.

Untuk bisa sampai ke final, dara 23 tahun ini mengaku melewati banyak masa sulit. Termasuk ketika terpaksa harus latihan di luar negeri, yang membuatnya jauh dari keluarga dan teman-temannya di Tanah Air.

"Pas latihan di Korea ya dari Maret-Agustus, itu yang paling jauh dari semua. Jauh dari segalanya," kata dia.

Lanjut Defia, Ia sempat merasa grogi di babak semifinal. Namun, karena latihan dan mental yang dimilikinya, rasa tersebut bisa disingkirkan, hingga akhirnya bisa masuk final dan meraih medali emas.

"Enggak tahu tadi pas semifinal sempat deg-degan juga lawan Korea. Alhamdulillah semakin pedenya meningkat. Dipikiran aku cuma bisa, bisa dan bisa mengalahkan mereka," ucapnya.

Dengan keberhasilannya, Defia berharap prestasi olahraga Indonesia terus meningkat, khususnya untuk cabang olahraga taekwondo. Dia juga mendukung rekan-rekannya sesama atlet bisa meraih hasil maksimal.

"Saya berharap agar taekwondo Indonesia bisa lebih mendunia lagi dan lebih maju lagi. Untuk atlet lain yang mengikuti Asian Games 2018 tetap semangat, berjuang sampai titik akhir penghabisan," tutupnya.

0 komentar:

Posting Komentar