Qatar tuding Saudi larang warganya jalani ibadah haji tahun ini

Qatar tuding Saudi larang warganya jalani ibadah haji tahun ini

AGEN CASINO ONLINE

Qatar menuding Arab Saudi telah melarang warganya menjalani ibadah Haji tahun ini akibat perselisihan diplomatik yang terjadi antara kedua negara. Padahal, sebanyak 1.200 orang telah telah memenuhi syarat berhaji di bawah sistem kuota.

Abdullah Al-Kaabi dari Komite Nasional HAM Qatar, mengatakan bahwa Saudi telah menutup sistem elektronik yang digunakan agen perjalanan untuk mendapat izin bagi jemaah haji dari Qatar. Menurutnya, hal ini ada kaitannya dengan permusuhan digaungkan Saudi dengan sekutunya Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Mesir.

"Tidak ada kesempatan bagi warga Qatar untuk menjalankan ibadah haji tahun ini. Pendaftaran dari negara Qatar telah ditutup dan penduduk Qatar tidak diberikan visa karena tidak ada misi diplomatik," kata Al-Kaabi, dikutip dari Channel News Asia, Sabtu (18/8).

Namun tudingan itu dibantah oleh pihak Saudi. Seorang pejabat mengatakan bahwa Qatar sendiri yang memblokir beberapa tautan pendaftaran yang disiapkan warganya.

Sementara itu, pejabat dari Kementerian Haji Arab Saudi mengatakan bahwa sekelompok warga Qatar telah datang untuk melangsungkan ibadah haji pada Minggu (19/8) hingga 24 Agustus mendatang. Namun dirinya tidak merinci berapa banyak yang datang dan apakah mereka melakukan perjalanan langsung dari Qatar.

Pejabat tersebut hanya menjelaskan bahwa para jemaah bisa datang ke Saudi dengan maskapai apapun selain Qatar Airways.

Di sisi lain, tiga agen perjalanan Qatar mengatakan bahwa mereka berhenti menjual paket ibadah haji yang menelan biaya hingga 120.000 riyal atau Rp 466,6 juta. Hal itu dilakukan akibat krisis diplomasi yang melanda negara tersebut.

"Tahun lalu kami kehilangan banyak uang karena krisis yang telah dimulai. Padahal kami sudah memesan semuanya di Makkah dan Madinah, tetapi kamu harus mengeluarkan uang untuk memulangkan kembali orang-orang," ungkap manajer agen perjalanan Qatar yang menolak menyebutkan namanya.

"Tahun ini tidak ada yang mencoba melakukannya karena orang-orang paham tidak ada cara untuk pergi ke sana dalam situasi seperti ini," tambahnya.

Hal serupa juga diungkapkan oleh manajer agen perjalanan lain. Dia mengatakan bahwa agennya menjual paket perjalanan Haji dengan transportasi bus namun tidak terjual karena warga Qatara tidak bisa mendapatkan visa dan batas tanah pun ditutup.

"Tahun ini pemesanannya adalah nol," ungkapnya.

Tahun lalu, ada sekitar 1.624 jemaah dari Qatar yang menjalankan ibadah haji.