RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Senin, 10 September 2018

Ida Fauziah jawab tudingan Sandiaga: Tidak ada tempe setipis kartu ATM

Ida Fauziah jawab tudingan Sandiaga: Tidak ada tempe setipis kartu ATM


AGEN CASINO ONLINE

Ketua DPP PKB Ida Fauziah menjawab tudingan bakal calon wakil gubernur Sandiaga Uno soal tempe setipis kartu ATM. Dia mengaku tak pernah melihat tempe seperti yang disebut mantan Wagub DKI Jakarta itu di pasaran.

"Saya tidak tau maksudnya tempe setipis (kartu) ATM itu. Itu kan memang ada ya tempe yang dipotong setipis itu memang ada. Tapi bukan berarti ukuran tempe itu yang di pasaran setipis itu," katanya di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Senin (10/9).

Dia menilai penyebutan tempe setipis kartu ATM itu hanya gaya tutur Sandiaga. Menurutnya, kalau benar-benar dicek tidak ada tempe seperti demikian.

"Mungkin bahasa Pak Sandi menyampaikan, gaya beliau aja menyampaikan itu. Tapi bisa dicek sampai sekarang tempe-tempe yang beredar itu tidak setipis (kartu) ATM," jelasnya.

Ida meminta masyarakat tak perlu mempermasalahkan pernyataan Sandiaga soal tempe. Hal itu hanya gaya Sandiaga melontarkan kritik terhadap pemerintah.

"Saya kira gak perlu ribut, nanti kita ikut ribut mempersoalkan statement beliau kalau menurut saya sih itu gaya beliau untuk menyampaikan kritik, menyampaikan pandangan, ya tidak apa-apa, yang paling penting nyatanya saja bahwa tempe itu masih ukurannya masih normal, mudah-mudahan akan terus seperti itu," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Sandiaga mengomentari soal depresiasi rupiah terhadap dolar. Menurutnya, kondisi ini berpengaruh banyak terhadap pengusaha. Salah satunya pengusaha tahu dan tempe. Sandi menyebut, ukuran tempe yang kini dijual di pasar menjadi semakin kecil dan tipis.

"Tempe sekarang sudah dikecilkan. Dan tipisnya sama kayak kartu ATM. Tahu Ibu Yuli di Duren Sawit, jualan tahu dikecilin karena tidak bisa menaikkan harga karena tidak akan laku karena daya belinya," kata Sandiaga saat konferensi pers di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (7/9) malam.

0 komentar:

Posting Komentar