RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Sabtu, 29 September 2018

Nicolas Maduro izinkan PBB selidiki pelanggaran HAM di negaranya

Nicolas Maduro izinkan PBB selidiki pelanggaran HAM di negaranya


AGEN CASINO ONLINE

Presiden Venezuela Nicolas Maduro menyatakan bahwa dirinya terbuka dengan kunjungan Komisaris Tinggi Dewan Hak Asasi Manusia PBB, Michelle Bachelet untuk melakukan investigasi di negaranya.

Maduro mengatakan sikap terbuka tersebut setelah Bachelet mendesak negara tersebut mengizinkan penyelidikan internasional atas kondisi hak asasi di Venezuela.

Saat ini, Venezuela sedang bergelut menghadapi krisis politik dan ekonomi, yang membuat jutaan rakyatnya terlantar akibat beban biaya hidup yang semakin tidak terjangkau.

Kondisi tersebut menjadi sorotan Majelis Umum PBB pekan ini, khususnya tentang rekam jejak sang presiden di bidang hak asasi manusia.

Sebelumnya, pada Rabu 26 September, lima negara Amerika Selatan bersama Kanada meminta Mahkamah Internasional (ICC) menyelidiki pemerintahan Maduro atas tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan, karena menggunakan kekerasan dalam menumpas lawan-lawan politiknya.

Maduro menolak kritik terhadap pemerintahnya di Venezuela. Dia menuding hal tersebut sebagai upaya propaganda, untuk memusuhi dan menyiapkan kemungkinan intervensi asing terhadap negara yang dipimpinnya.

Sebelumnya, Maduro muncul secara tidak terduga di Sidang Umum PBB pada Rabu 26 September. Dia 'menyampaikan pembelaan' terhadap tuduhan kejahatan kemanusiaan, yang membuat Presiden AS Donald Trump mengisyaratkan tindakan militer.

Kunjungan mengejutkan itu terjadi setelah Maduro mengancam akan melewatkan agenda Sidang Umum PBB. Dia khawatir bisa dibunuh karena negara kaya minyak tersebut dilanda krisis ekonomi yang brutal, hingga memicu tekanan internasional agar dirinya mundur dari kursi kepresidenan.

Dalam pidato yang sebagian besar mengkritik kebijakan AS, Presiden Maduro berbicara melebihi waktu yang ditentukan. Menurutnya, AS selalu berusaha memberi perintah kepada dunia seakan itu miliknya.

0 komentar:

Posting Komentar