RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Minggu, 30 September 2018

PM Pakistan jual kerbau demi tambah uang kas negara

PM Pakistan jual kerbau demi tambah uang kas negara


AGEN CASINO ONLINE

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan berupaya untuk mengumpulkan dana kas negara dengan cara unik. Dia menjual delapan kerbau miliknya yang sangat berharga.

Hewan-hewan itu disimpan di kediaman resmi perdana menteri, yang difungsikan sebagai penyedia susu bagi pemimpin sebelumnya, Nawaz Sharif dan keluarga, yang tersandung kasus korupsi.

PM Khan memutuskan bahwa keseluruhan kerbau tersebut harus dijual sebagai bagian dari "lelang penghematan" pemerintah, demikian sebagaimana dikutip dari BBC pada Jumat (28/9)

Lelang kerbau tersebut berhasil terjual seharga total USD 19.000 (sekitar Rp 283 juta), yang sekaligus merupakan penjualan kedua aset pemerintah dalam sepuluh hari terakhir.

Penjualan pertama, termasuk kendaraan jip anti peluru, yang berhasil meraih harga USD 600.000, atau setara Rp 8,9 miliar.

Hasan Latif, yang membayar seharga USD 2.500 (setara Rp 37,2 juta) untuk salah satu kerbau, mengatakan kepada bahwa dia sudah memiliki peternakan sapi perah komersial, tetapi ingin membeli salah satu dari kerbau ini karena latar belakang sejarah kepemilikannya.

Namun demikian, beberapa calon pembeli mengeluhkan harga kerbau yang dipasarkan. Mereka menilai harga yang ditawarkan lebih mahal dari pada yang umum dijual di pasaran.

"Harga kerbau di pasar lebih murah dua kali lipat dari yang ditawarkan di sini. Harga kerbau-kerbau ini terlalu mahal dan sepertinya beberapa pembeli adalah rekaan," keluh calon pembeli.

Sementara itu, Imran Khan yang merupakan perdana menteri baru Pakistan, terpilih di era reformasi anti-korupsi. Sejak itu, ia membuat banyak kebijakan penghematan, meskipun kritikus mengatakan hal tersebut terlihat lebih seperti gaya dibandingkan substansi.

0 komentar:

Posting Komentar