RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Senin, 29 Oktober 2018

Pilot Lion Air yang jatuh di Karawang sebelumnya ingin bertugas di New Delhi

Pilot Lion Air yang jatuh di Karawang sebelumnya ingin bertugas di New Delhi


AGEN CASINO ONLINE

Pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 610 yang di terbangkan oleh Kapten Pilot Bhavye Suneja hari ini jatuh di perairan Tanjung Karawang setelah lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jawa Barat.

Suneja (31) adalah warga Mayur Vihar, Delhi timur, India, yang lulus dari Sekolah Umum Ahicon pada tahun 2005. Dia bergabung dengan maskapai penerbangan murah Lion Air pada maret 2011 dan bertugas menerbangkan Boeing 737.

"Kami berbicara Juli ini. Dia adalah orang yang sangat manis. Seorang pilot yang berpengalaman dengan insiden, tanpa catatan kecelakaan, dan kami ingin dia bergabung karena punya catatan baik. Dia hanya meminta untuk ditempatkan di kota asalnya, Delhi," ungkap Wakil Presiden Lion Air, yang dilansir dari Times of India, (29/10).

"Karena banyak pilot dari utara India yang ingin ditempatkan di Delhi, saya katakan kepada Suneja, jika dia terbang dengan kita selama setahun, saya akan pertimbangkan untuk menempatkannya di Delhi," tambah pejabat itu.

Dikutip dari laman LinkedIn milik Suneja, dia mulai bekerja di Lion Air sejak Maret 2011. Dia diketahui sudah menjalani kurang lebih 6.000 jam terbang.

Sebelum bergabung dengan Lion Air, Suneja menjadi pelatih pilot magang (trainee pilot) di maskapai Emirates, Dubai, selama 4 bulan, yakni terhitung dari September hingga Desember 2010.

Suneja pun telah mendapatkan lisensi penerbangan dari Bel-Air International, sekolah penerbangan di San Carlos, California, Amerika Serikat, setelah bergabung pada 2007 hingga 2009.

Pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 610, dengan rute penerbangan Jakarta-Pangkal Pinang (Bangka Belitung) jatuh di perairan Karawang setelah lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 06.20 WIB.

Pesawat tersebut jatuh setelah gagal melakukan pendaratan di air atau ditching setelah 13 menit mengudara.

0 komentar:

Posting Komentar