RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Minggu, 06 Mei 2018

Ancaman keras Iran jika AS berani keluar dari kesepakatan nuklir

Ancaman keras Iran jika AS berani keluar dari kesepakatan nuklir


AGEN CASINO ONLINE

Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan bahwa Amerika Serikat akan merasakan penyesalan tak terhingga karena telah keluar dari kesepakatan nuklir dengan negaranya dan kekuatan dunia lain.

Pernyataan itu dibuat menyusul pengumuman Presiden Amerika Serikat yang mengancam akan membatalkan perjanjian nuklir. Trump juga menuntut sekutunya di Eropa untuk memperbaiki 'kekurangan' dalam kesepakatan itu atau dia akan memberlakukan kembali sanksi terhadap negara tersebut.

"Jika AS membatalkan perjanjian nuklir, maka dia akan merasakan penyesalan yang tidak pernah dirasakan sepanjang sejarah," kata Rouhani dalam sebuah pidato di televisi lokal, seperti dikutip dari Channel News Asia, Minggu (6/5).

"Trump harus tahu bahwa rakyat kami bersatu. Rezim Zionis (Israel) harus tahu rakyat kita bersatu," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, kesepakatan nuklir antara Iran dan Inggris, China, Prancis, Jerman, Rusia, dan AS dibuat pada 2015 lalu di bawah kepemimpinan mantan presiden AS Barack Obama.

Di bawah pakta kesepakatan itu, kekuatan dunia akan mencabut segala sanksi terhadap Iran sebagai imbalan atas komitmen negara tersebut yang tidak akan lagi mengejar ambisi senjata nuklirnya.

Namun Iran menyatakan tidak mendapat hasil apapun meski telah memenuhi kesepakatan itu.

AS sendiri di bawah kepemimpinan Trump menuding Iran tidak mematuhi kesepakatan yang telah dibuat dan tetap melancarkan program nuklirnya. Iran membantah dengan mengatakan bahwa program senjata tersebut dilakukan untuk tujuan sipil.

Sementara itu, penasihat kebijakan luar negeri untuk pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menegaskan jika AS mengundurkan diri dari kesepakatan itu, maka negaranya juga akan menghentikan perjanjian yang sudah dibuat di masa lalu tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar