RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Sabtu, 05 Januari 2019

Penyebab Hilangnya Dubes Korea Utara di Italia

Penyebab Hilangnya Dubes Korea Utara di Italia


AGEN CASINO ONLINE

Hilangnya duta besar Korea Utara bersama istrinya di Italia, menurut anggota parlemen di Selatan, kemungkinan adalah aksi sembunyi untuk membelot dari pemerintahan rezim Kim Jong-un.

Kabar itu datang dari agen mata-mata Korea Selatan, yang memberi pengarahan kepada anggota parlemen di Seoul pada Kamis 3 Januari, tentang status Dubes Korea Utara untuk Italia, Jo Song-gil.

Dikutip dari Time.com pada Jumat (4/1), intelijen Korsel menyebut bahwa Jo bersembunyi dengan istrinya sejak November lalu, sebelum masa bakti di Italia berakhir bulan itu.

Pembelotan besar-besaran oleh salah satu elit Korea Utara akan sangat memalukan bagi Kim Jong-un, yang kini aktif mengejar diplomasi dengan Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS), guna menggambarkan dirinya sebagai pemain geopolitik.

Anggota parlemen Korea Selatan Kim Min-ki mengatakan, seorang pejabat dari Lembaga Intelijen Nasional (NIS) berbagi informasi terkait selama briefing tertutup di Seoul.

Namun, ia tidak mengatakan apakah agen mata-mata itu mengungkapkan sesuatu tentang keberadaan Jo, atau apakah sang duta besar memiliki rencana untuk membelot ke Korsel.

Menurut Kim, pejabat NIS itu mengatakan Jo dan istrinya meninggalkan kediaman resmi dubes Korut pada awal November, beberapa pekan sebelum masa tugasnya berakhir. Tidak diketahui apakah mereka turut serta membawa anak-anaknya pergi.

NIS sebelumnya mengatakan tidak dapat mengkonfirmasi laporan media Korea Selatan bahwa Jo berada di bawah perlindungan pemerintah Italia, di tengah isu bahwa ia mencari suaka di negara Barat.

Adapun Korea Utara belum mengomentari status Jo, ataupun kabar ia menghilang.

Mengalihkan Pencarian

Sementara itu, tanpa mengutip sumber apa pun, harian Italia La Repubblica menulis tentang kemungkinan bahwa Korea Utara mengalihkan pencarian ke kantor lain, seperti badan intelijen Italia untuk "bantuan diplomatik".

Sementara itu, pembelotan paling terkenal oleh elit tinggi Korea Utara adalah Hwang Jang-yop. Dia merupakan seorang pejabat senior di Partai Buruh yang berkuasa, di mana pernah menjadi guru bagi ayah mendiang Kim Jong-un, diktator Kim Jong-il.

Pembelotan Hwang yang dilakukan pada 1997 silam, dielu-elukan oleh banyak warga Korea Selatan sebagai bonanza intelijen. Hwang meninggal pada 2010.

0 komentar:

Posting Komentar