RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Senin, 04 Maret 2019

Inggris Buka Penjara Khusus untuk Transgender

Inggris Buka Penjara Khusus untuk Transgender


AGEN CASINO ONLINE

Kementerian Kehakiman Inggris mengumumkan dibukanya penjara pertama untuk transgender, mulai pekan ini. Tahanan transpuan yang telah mendapatkan Sertifikat Pengakuan Gender akan ditempatkan di sel khusus di Her Majesty Prison (HMP) Downview, Kota Sutton, London.

Dalam pekan ini, sel khusus transgender akan mulai dihuni tiga orang laki-laki yang telah mengubah gendernya. Demikian dilansir dari BBC News, Senin (4/3).

Otoritas kementerian mengatakan keamanan tahanan merupakan tujuan utama mereka. Di samping itu, kebijakan baru dinilai analis sebagai bukti kepedulian terhadap hak-hak kaum transgender.

Jumlah tahanan transpuan cukup banyak di Inggris. Pada Agustus 2018, data dari BBC Reality Check menunjukkan terdapat 125 tahanan transgender di Negara Bagian England dan Wales, serta 17 di Skotlandia.

Penjara HMP Downview sendiri adalah tahanan perempuan sejak 2001. Sekitar tahun 2013-2014, penjara itu ditutup untuk perbaikan. Pada 2016, HMP Downview dibuka kembali dengan kapasitas 355 penghuni.

Saat ini, sel khusus transgender akan menempati salah satu bilik di HMP Downview. Terkait keamanan, otoritas Inggris menjamin bahwa para narapidana transgender tidak akan memiliki akses kepada narapidana perempuan.

Kebijakan pembangunan penjara khusus transgender dilatarbelakangi kasus transpuan bernama Karen White beberapa waktu lalu. Transpuan tersebut didapati melakukan kasus kekerasan seksual terhadap dua orang narapidana perempuan di penjara New Hall di Kota Wakefield.

White sendiri sempat dianggap sebagai "predator" yang membahayakan nasib perempuan dan anak di dalam sel. Akibat tindakannya tersebut, White telah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Kebijakan tahanan transgender dianggap sebagai solusi. Juru bicara Kementerian Kehakiman Inggris menganggapnya sebagai upaya mengelola risiko yang ditimbulkan oleh masing-masing pelaku. Baik transpuan yang membahayakan narapidana perempuan, ataupun sebaliknya.

0 komentar:

Posting Komentar