RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Jumat, 12 April 2019

Setelah 30 Tahun Sang Diktator itu Akhirnya Tumbang

Setelah 30 Tahun Sang Diktator itu Akhirnya Tumbang


AGEN CASINO ONLINE

Setelah berbulan-bulan menggelar aksi unjuk rasa, rakyat Sudan akhirnya bisa melengserkan Presiden Umar al-Bashir yang sudah berkuasa selama 30 tahun. Mereka kini tengah berada dalam suasana suka cita.

Presiden Bashir akhirnya ditangkap dan menjadi tahanan rumah sejak kemarin. Militer Sudan mengumumkan mereka akan menyiapkan pemerintahan transisi.

Banyak orang menyebut perlawanan rakyat Sudan adalah 'demo roti' untuk melawan tingginya inflasi. Tapi sebetulnya mereka yang turun ke jalan menginginkan lebih dari sekadar perbaikan ekonomi atau perbaikan harga roti. Mereka menyerukan kebebasan, perdamaian, dan keadilan serta mundurnya rezim korup.

Dan mereka akhirnya berhasil.

Mereka yang berdemo dan menjadi pemimpin unjuk rasa adalah orang-orang yang mengalami masa kepemimpinan Bashir.

Dikutip dari laman the Conversation, mereka yang berunjuk rasa sebagian besar adalah kaum muda profesional yang selama ini mengalami masa-masa kebijakan Islamisasi dan Arabisasi di bawah kepemimpinan Bashir.

Kebijakan Bashir selama ini mengekang kebebasan dan hak kaum perempuan. Itulah yang menjadi alasan mengapa kaum perempuan muda Sudan menjadi penggerak utama unjuk rasa melawan Bashir. Kebijakan Bashir juga menimbulkan konflik berkepanjangan di Darfur, Selatan Kordofan, dan Nil Biru.

Pemerintahan Sudan sudah bertahun-tahun dipenuhi korupsi, nepotisme, dan kekerasan.

Wakil Presiden Pertama yang sekaligus Menteri Pertahanan Sudan Ahmad Awad Ibn Auf dalam stasiun televisi kemarin mengumumkan Presiden Umar al-Bashir yang sudah berkuasa selama 30 tahun ditangkap.

Dilansir dari laman Arab News, Kamis (11/4), Ibn Auf juga menyatakan negara dalam keadaan darurat selama tiga bulan ke depan. Selain itu Auf juga mengumumkan konstitusi Sudan ditangguhkan dan membentuk dewan militer transisi yang akan memimpin negara selama dua tahun. Pemilihan umum akan dilaksanakan setelah masa transisi berakhir, kata Auf.

"Kami, pemerintahan transisi memikul tanggung jawab untuk melindungi rakyat kami. Kami berharap rakyat juga memikul tanggung jawab yang sama," kata dia.

0 komentar:

Posting Komentar