RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Sabtu, 15 Juni 2019

Kanada Belum Berencana Ambil Sampah di Malaysia

Kanada Belum Berencana Ambil Sampah di Malaysia


AGEN CASINO ONLINE

Kanada dikabarkan belum berencana mengambil sampah plastik yang berasal di Malaysia. Dikutip dari laman Channel News Asia, Jumat (14/6), hal itu disampaikan oleh juru bicara Kementerian lingkungan Kanada menanggapi isu yang tengah beredar.

Pada akhir Mei, pemerintah Malaysia mengatakan akan mengirim kembali 3.000 ton sampah plastik ke 14 negara asal, termasuk Kanada, Amerika Serikat, Jepang, Prancis, Australia, dan Inggris. Dalam sebuah pernyataan email kepada Reuters, juru bicara Lingkungan dan Perubahan Iklim Kanada Gabrielle Lamontagne mengatakan, pihaknya belum berencana mengambil sampah di Malaysia.

"Tidak ada rencana bagi pemerintah Kanada untuk mengambil sampah di Malaysia."

Dia menambahkan Kanada telah menghubungi pemerintah Malaysia untuk perincian. Untuk sementara, belum ada perincian jumlah banyak sampah plastik yang berasal dari Kanada.

Limbah asing telah muncul sebagai penyebab gesekan diplomatik dalam beberapa bulan terakhir di Asia Tenggara. Akibat hal tersebut, Filipina menarik para diplomat dari Kanada pada Mei lantaran masalah limbah rumah tangga secara ilegal dari Kanada yang tidak dikembalikan ke negara asal pada batas waktu yang ditentukan.

Awal pekan ini, Kanada mengumumkan rencana untuk melarang beberapa plastik sekali pakai seperti sedotan, tas dan peralatan makan pada awal 2021 untuk mengurangi limbah yang tidak dapat didaur ulang dan melindungi lautan dunia.

Sebelumnya, Filipina telah mengirimkan kembali berton-ton sampah ke Kanada pada Jumat, 31 Mei 2019 setelah pertikaian diplomatik, karena Manila dan negara-negara Asia Tenggara lain menolak menjadi tempat pembuangan sampah internasional. Langkah itu dilakukan setelah kampanye panjang yang mendesak Kanada agar mengambil kembali limbah miliknya yang membusuk.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengecam dan mendesak agar sampah itu segera dikembalikan. Sebagaimana dilansir dari Channel News Asia.

Sampah-sampah itu dikirim kembali dengan 69 kontainer, dimuat dalam kapal kargo di Subic Bay, bekas pangkalan angkatan laut AS dan pelabuhan pengiriman di barat laut Manila. Ke-69 kontainer itu kini memulai perjalanan panjang menuju Kanada.

0 komentar:

Posting Komentar