RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Kamis, 08 Agustus 2019

Demonstran Hong Kong Lawan Penangkapan Mahasiswa dengan "Pertunjukan Laser"

Demonstran Hong Kong Lawan Penangkapan Mahasiswa dengan "Pertunjukan Laser"


AGEN CASINO ONLINE

Ratusan demonstran Hong Kong gelar "pertunjukkan laser", Rabu malam (7/8). Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk perlawanan atas ditangkapnya pemimpin mahasiswa yang membawa sekantong senjata ofensif berupa laser pointer.

Kepolisian mengatakan, laser yang diarahkan demonstran ke mata dan kamera merupakan "serangan" yang berbahaya.

Para demonstran memadati planetarium di Museum Space membawa laser. Cahaya merah dari laser ditembakan ke arah gedung dan pohon, dan membuatnya seperti terbakar. Sambil terus menyorotkan cahaya laser, mereka menyerukan,"Api, api, tidak terbakar."

Usai "membakar" planetarium, demonstran kemudian mengisi malam dengan pesta dan karnaval. Jauh dari suasana tegang seperti yang terjadi sebelumnya, malam itu para demonstran bernyanyi, menari, dan membuat pertunjukan boneka.

"Apa yang terjadi malam ini adalah segala yang kita butuhkan. Tanpa air mata, tanpa darah, hanya tawa, nyanyian, dan tarian," ungkap Penulis, Ryan Ho Kilpatrick dalam akun Twitternya. "Ini kota yang kita cintai, ini mengapa kita melakukannya," lanjut Ryan.

Ungkapan Ryan mewakili emosi warga Hong Kong lainnya di media sosial, menanggapi demo yang berlarut-larut terjadi. The Guardian melaporkan, setidaknya 2000 putaran gas air mata ditembakan dalam bentrok antara polisi dan pengunjuk rasa.

Hong Kong tengah menghadapi krisis politik terburuk sejak bergabung ke pemerintahan China pada 22 tahun lalu. Unjuk rasa memprotes undang-undang ekstradisi yang saat ini masih ditangguhkan. Hukum undang-undang ekstradisi memungkinkan seseorang untuk dihukum di pengadilan daratan China.

Dilansir dari The Guardian, Kamis (8/8), saat ini protes telah meluas menjadi reaksi terhadap pusat keuangan Asia itu. Protes tersebut didasari kekhawatiran banyak warga akan terkikisnya kebebasan di bawah kendali pemimpin partai komunis China.

Pejabat tinggi Beijing yang bertanggung jawab atas wilayah Hong Kong dan Macau, Zhang Xiaoming mengatakan bahwa upaya pemberlakuan undang-undang ekstradisi adalah tugas utama dan mendesak. Menurutnya, kebijakan itu akan mencegah Hong Kong terpuruk, seperti yang dikutip The South China Morning Post.

Zhang mengatakan, menuruti tuntutan pengunjuk rasa tidak akan menyelesaikan krisis politik yang terjadi. Akan tetapi dirinya membebaskan kemungkinan pemerintah Hong Kong membentuk komisi penyelidikan untuk RUU ekstradisi.

0 komentar:

Posting Komentar