RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Minggu, 04 Agustus 2019

Diejek Autis, Greta Thunberg Balas Serangan Kolumnis Australia

Diejek Autis, Greta Thunberg Balas Serangan Kolumnis Australia

Diejek Autis, Greta Thunberg Balas Serangan Kolumnis Australia


AGEN CASINO ONLINE

Aktivis remaja Greta Thunberg membalas serangan kolumnis Australian News Corp, Andrew Bolt karena menulis sebuah kolom yang menyerangnya secara personal yang menyinggung soal diagnosa autisme yang dialami Thunberg. Siswa asal Swedia ini mengunggah sebuah cuitan di Twitter menyatakan bahwa kolom Bolt sebagai sebuah kampanye dan konspirasi kebencian dan konspirasi dari penyangkal perubahan iklim seperti Bolt.

Dalam cuitannya, Thunberg juga mengaku sangat merasa terganggu.

"Saya tentu sangat terganggu dengan fakta bahwa kampanye kebencian dan konspirasi ini dibiarkan berlangsung dan terus menerus hanya karena kami anak-anak berkomunikasi dan beraksi berdasarkan ilmu pengetahuan. Di mana para orang dewasa?" cuit Thunberg membalas cuitan akun Herald Sun, dilansir dari laman The Guardian, Minggu (4/8).

Kolumnis Herald Sun dan komentator Sky News itu memanfaatkan medianya untuk menyerang gadis berusia 16 tahun itu, tak mengindahkan para pendukung Thunberg dan meremehkan keputusannya untuk berlayar melintasi Atlantik dengan kapal pesiar berkecepatan tinggi untuk menghadiri KTT iklim PBB di AS dan Chile.

"Thunberg mengumumkan dia akhirnya berangkat ke AS, benteng pertahanan terakhir kaum kafir, untuk mengabarkan keyakinan pemanasan global kepada orang Amerika," tulis Bolt. "Tentu saja, dia pergi dengan kapal pesiar, karena dia menolak untuk terbang dan memanaskan planet ini dengan gas pemanasan global pesawat terbang," lanjutnya.

Pembunuhan karakter yang lebih tajam diterbitkan di tabloid milik Rupert Murdoch secara berulang menyerang kesehatan mental Thunberg, menyebutnya sebagai seorang bocah yang "sangat kacau", "sangat berpengaruh" dan "aneh".

"Saya tak pernah menjumpai seorang gadis yang sangat muda dan dengan sejumlah gangguan mental dianggap oleh banyak orang dewasa sebagai guru," tulis Bolt.

"Jauh lebih menarik kenapa banyak orang dewasa - termasuk politikus terpilith, pemimpin perusahaan top, Paus dan jurnalis - memperlakukan seorang gadis muda dan aneh dengan begitu menakjubkan dan bahkan kegirangan. Ketakutannya yang sangat kuat terhadai iklmi tak mengejutkan dari seseorang dengan kelainan yang memperkuat ketakutan," lanjutnya.

Bahkan Bolt mendiskripsikan adik Greta Thunberg memiliki berbagai masalah mental yang hebat.

Namun Thunberg menilai kondisinya bukanlah sebuah kekurangan melainkan sebuah berkah karena telah membuka matanya terkait krisis iklim.

Thunberg, yang melakukan protes dengan mogok sekolah setiap Jumat sebagai sebuah gerakan, cuti sekolah selama setahun untuk menghadiri KTT iklim PBB pada 23 September di New York dan 2-13 Decsember di Santiago, Chile.

Bolt mengatakan Thunberg keliru tentang perubahan iklim karena bukti tidak menunjukkan bahwa manusia menghadapi malapetaka. Editor dari Herald Sun, Damon Johnston, tidak menanggapi permintaan konfirmasi terkait hal ini.

Serangan pada remaja 16 tahun itu adalah hal biasa di media sayap kanan. Pada hari yang sama kolom Bolt muncul kolom anonim di berita News Corp Australia menyebut Greta sebagai "peramal berekor babi".

0 komentar:

Posting Komentar