RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Kamis, 10 Januari 2019

Kabar Hilangnya Pasangan Aktivis Saudi Kembali Mencuat di Media Sosial

Kabar Hilangnya Pasangan Aktivis Saudi Kembali Mencuat di Media Sosial


AGEN CASINO ONLINE

Kasus hilangnya pasangan Arab Saudi, Fahad al-Butairi dan istrinya, Loujain al-Hathloul, keduanya aktivis, kembali mencuat awal tahun ini di media sosial Twitter. Fahad adalah seorang stand-up comedian dan istrinya pegiat hak perempuan. Mereka ditangkap pada 2018.

Dalam serangkaian kicauan di Twitter, penulis asal Amerika Serikat sekaligus produser film Kirk Rudell membahas soal hilangnya pasangan itu setelah munculnya kasus pembunuhan terhadap jurnalis Jamal Khashoggi di konsulat Istanbul, Turki, Oktober lalu.

Rusell menulis cuitan soal pesan yang dia sampaikan kepada pasangan itu ketika mereka bertemu di Los Angeles beberapa tahun lalu.

"Saya ingin tahu apa yang bisa mereka lakukan di dunia ini jika mereka diberi kesempatan," kata Rudell dalam kicauannya pekan lalu, seperti dilansir dari laman Aljazeera, Kamis (10/1).

Dalam kicauan selanjutnya Rudell mengatakan dia terharu dengan banyaknya tanggapan atas cuitannya, termasuk dari anggota Kongres asal California Adam Schiff yang mengatakan dia akan menghubungi duta besar Arab Saudi untuk Amerika Serikat buat menanyakan kasus ini.

"Saya terharu dengan banyaknya orang yang tertarik dan mendukung kisah ini. Ini sungguh suatu ekspresi kemanusiaan yang diungkapkan lewat Twitter. Tujuan saya adalah membawa kasus Fahad dan Loujain ini jadi perhatian masyarakat supaya bisa melakukan sesuatu lebih dari sekadar sebuah kicauan," kata dia.

Butairi, 33 tahun, dan Hathloul, 29 tahun, ditangkap pada 2018 dan hingga kini keberadaan Butairi tidak diketahui, sementara istrinya masih di penjara.

Hathloul adalah anggota dari kelompok aktivis pembela hak perempuan untuk mengemudi. Menurut lembaga pembela hak asasi Amnesty International dan Human Right Watch, dia ditahan dan diduga disiksa dengan disetrum, mengalami pelecehan seksual, dan dicambuk.

Hathloul diketahui sudah pernah ditangkap beberapa kali karena menentang larangan perempuan mengemudi di Saudi.

Selama bertahun-tahun dia memperjuangkan hak perempuan di Saudi untuk mengemudi sejak 2013. Dia pernah mengunggah video dirinya sedang mengemudi untuk mengajak kaumnya mengikuti perbuatannya.

0 komentar:

Posting Komentar