RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Sabtu, 25 Maret 2017

Pabrik mobil Esemka masih dalam pengerjaan

Pabrik mobil Esemka masih dalam pengerjaan


AGEN KASINO

Pemerintah membangun pabrik mobil Esemka di Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Boyolali, Jawa Tengah.

Dua bangunan yakni showroom di bagian depan seluas 15x30 meter dan assembly hall stage atau gedung perakitan di bagian belakang seluas 60x100 meter, hingga saat ini masih dalam proses penyelesaian.

Pantauan merdeka.com di lokasi pembangunan, Sabtu (25/3) pagi, tak ada aktivitas apapun baik dari para pekerja maupun pimpinan proyek. Hanya ada 3 penjaga yang sedang duduk di luar bedeng kantor.

"Ini sedang libur mas, kalau mau liputan besok Senin saja ya," ujar salah seorang kru pengamanan yang mengenakan celana doreng, namun enggan disebut namanya.

Bagaimana kabar Esemka? Mobil yang sempat digadang-gadang jadi mobilnya Joko Widodo itu kini pabriknya sudah hampir jadi di Boyolali.

Ia mengatakan, saat ini pembangunan pabrik yang dimulai awal 2016 tersebut sudah mencapai 60 persen lebih. Dua gedung utama yakni showroom di bagian depan dan assembly hall stage atau gedung perakitan di bagian belakang tinggal penyempurnaan.

"Kalau mau perkembangan lengkapnya besok Senin saja, saya kurang tahu mas," katanya.

Dua gedung tersebut juga telah dicat sesuai peruntukan. Di bagian shoowroom pengecatan didominasi warna merah pada bagian atas dan putih pada dinding. Sedangkan di bagian belakang atau gedung perakitan didomnasi warna perak.

Kedua gedung utama juga sudah dikelilingi oleh pagar tinggi. Namun di bagian depan atau di bagian papan nama belum tertulis nama pabrik. Akses masuk ke pabrik tersebut bisa melalui Jalan Solo-Semarang di desa Bangak-Sambi sekitar 10 kilometer. Atau dari Solo melalui Pasar Mangu Ngemplak-Sambi berjarak sekitar 5 kilometer.

Namun kondisi jalan dari kedua arah memang sempit dan rusak. Badan jalan selebar 6 meter tersebut banyak aspal yang mengelupas dan bergelombang. Pemerintah pusat berencana menjadikan jalan penghubung 2 kecamatan tersebut menjadi jalan nasional.

Lokasi pabrik yang berada di tengah bentang persawahan dan hutan desa menjadikan tempat tersebut relatif sepi dari kegiatan perekonomian. Namun, adanya jalan tol Solo-Kerosono yang hanya berjarak 5 kilometer diharapkan akan berpengaruh positif.

0 komentar:

Posting Komentar