RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Selasa, 04 April 2017

Ahok Kunjungi Warga Sakit, Anies : Saya Takut Dia Memberi Racun Kepada Warga

Ahok Kunjungi Warga Sakit, Anies : Saya Takut Dia Memberi Racun Kepada Warga


AGEN KASINO

Pilgub DKI memasuki putaran kedua, tak seperti putaran pertama yang riuh pada putaran kedua ini kedua Cagub dan Cawagub melakukan kampanye senyap. Masing-masing calon melakukan kampaye yang tak banyak di liput media.

Dari pihak Cagub Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) lebih memilih mendatangi orang-orang sakit, lansia dan orang orang yang butuh bantuan dalam bidang kesehatan, Ahok berdalih bahwa ia ingin masyarakat Jakarta sehat selalu.

Menanggapi cara kampanye Ahok tersebut Anies menyebutkan bahwa dia curiga Ahok melakukan tindakan curang seperti politik uang bahkan Anies menyebut khawatir kalau masyarakat itu ada yang sakitnya makin parah karena diracuni.

“Saya Khawatir kalau pak Ahok melakukan kecurangan menggunakan politik uang karena dia jarang di liput oleh media, lagi pula kita juga khawatir Ahok memberi racun kepada orang-orang yang sakit, karena kita tau sendiri Ahok itu sangat tidak suka Rakyat Kecil apalagi masyarakat kelas menegah kebawah” Ujar Anies kepada Wartawan Tribunnews

Anies juga menyebutkan bahwa ia merasa ada kecurangan yang di lakukan oleh Ahok dalam putaran kedua ini

” Aroma kecurangannya sangat kental, kita lihat janji – janji Ahok seperti ingin menaikan Haji masyarakat kecil, itu bisa dikategorikan politik uang.” tutup anies

Ahok diketahui beberapa hari ini mengunjungi warga yang sakit di Jakarta. Ahok sebelumnya mengatakan tujuannya mengunjungi warga sakit untuk mengecek apakah program ‘ketuk pintu layani dengan hati’ yang dibuat olehnya berjalan dengan baik.

“Kita kan lagi cek ‘ketuk pintu layani dengan hati’ itu efektif atau tidak. Nah kita mau tahu,” kata Ahok saat ditemui di Jalan Talang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/3/2017).

0 komentar:

Posting Komentar