RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Minggu, 02 April 2017

Dari Bali sampai India ramaikan Karnaval Budaya Lintas Agama Semarang

Dari Bali sampai India ramaikan Karnaval Budaya Lintas Agama Semarang


AGEN KASINO

Iringan ogoh-ogoh ramaikan Karnaval Seni Budaya Lintas Agama yang melintasi Jalan Pemuda mulai dari Kawasan Kota Lama menuju Balaikota Semarang dalam rangka menyambut perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Semarang yang ke 470.

Untuk menyaksikan acara ini secara langsung, warga Kota Semarang rela berpanas-panasan di pinggir jalan sepanjang jalan dari Kota Lama hingga Balaikota Semarang. Tidak hanya diikuti kesenian dari Kota Semarang, beberapa kota seperti Jogjakarta, Bali, Kendal bahkan dari India turut berpartisipasi.

"Ini kolaborasi yang sangat bagus, ini tadi ada Bali, Semarang, Jogja, Kendal dan ada kesenian dari India," ujar Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Minggu (2/4) seusai acara.

Menurutnya, acara ini merupakan gambaran Kota Semarang dimana masyarakat dari berbagai latar belakang suku, budaya maupun agama dapat berdampingan dengan harmonis.

"Jadi ini gambaran bagaimana kehidupan di Kota Semarang dan ternyata bisa difasilitasi, mewadahi dari semua kegiatan agama. Acara ini adalah acara budaya lintas agama. Ini menunjukkan bahwa budaya-budaya bisa disatukan, bisa disinergikan untuk menjadi acara yang bisa dinikmati warga Kota Semarang," paparnya.

Melihat antusiasme masyarakat pada acara ini, tidak menutup kemungkinan acara ini akan kembali digelar di tahun depan. Tidak hanya itu, pihaknya juga akan berupaya acara ini menjadi event nasional bergandengan dengan Kementerian Pariwisata.

"Tentunya ada pondasi atau ketentuan dari Kementerian Pariwisata yang harus kita ikuti untuk menjadi agenda nasional," ucap wanita yang akrab disapa mbak Ita tersebut.

Sebanyak 38 kelompok seni budaya lintas agama dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan DIY berpartisipasi dala acara ini. "Sekitar seribu peserta ikut berpartisipasi dalam pawai ogoh-ogoh tahun ini," ujar Nengah Wito Darmayana, Ketua Parisada Hindu Dharma Indnesia (PHDI) Semarang.

0 komentar:

Posting Komentar