RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Sabtu, 08 April 2017

Gus Ipul sebut petani berperan mewujudkan ketahanan pangan nasional

Gus Ipul sebut petani berperan mewujudkan ketahanan pangan nasional


AGEN KASINO

Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyebut, petani memiliki peran besar mewujudkan ketahanan pangan nasional. Melalui ketahanan pangan, Indonesia akan semakin berdaulat.

"Kita harus mencintai petani. Karena berkat petanilah kita mampu memenuhi kebutuhan pangan kita," kata Gus Ipul di acara Petik Padi Perdana 2017 di Desa Sabrang, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Sabtu (8/4).

Menurut orang nomor dua di Jawa Timur ini, sektor pangan dan energi menjadi dua hal penting yang dihadapi Indonesia dan dunia. Saat ini, lahan pertanian semakin berkurang dan beralih fungsi menjadi kawasan perumahan dan industri.

"Di sisi lain tuntutan akan kebutuhan pangan semakin meningkat di tengah bertambahnya jumlah penduduk," katanya.

Karena kondisi inilah, Gus Ipul meminta petani terus meningkatkan produktivitasnya, dengan memilih benih yang baik dan mengenali cuaca dengan baik pula. Di samping itu, juga menggunakan teknologi tepat guna.

"Para petani adalah garda depan yang menjaga Indonesia dari sisi kedaulatan pangan. Lebih-lebih Jatim adalah lumbung padi nasional," ungkapnya.

Gus Ipul juga mengaku merasa bangga pada petani, khususnya di Desa Sabrang, Kecamatan Ambulu yang mampu memproduksi padi hingga 12,5 ton/heltarnya. "Ini patut ditiru. Bukan tidak mungkin dengan bibit baru, ke depan, satu hektar bisa meningkat hingga 15 hingga 20 ton," harapnya.

Untuk meningkatkan produktivitas petani, Jawa Timur saat ini tengah fokus pada tiga hal, yaitu masalah ketersediaan air melalui bendungan dan irigasi, kemudian yang kedua adalah mendorong hadirnya bibit viarietas baru yang lebih cepat panen dengan hasil yang lebih besar.

"Sehingga indeks pertanaman di Jawa Timur akan naik dan membuka peluang peningkatan produksi yang berlipat. Sekarang saja, meskipun tanah makin susut lebih seribu hektar setiap tahun, tapi produktivitas kita terus meningkat. Di tahun 2016, kita surplus beras lebih dari 5 juta ton," ujarnya.

"Sedangkan fokus ketiga adalah terus mendukung gapoktan dengan teknologi tepat guna baik menanam maupun memanen. Kita juga terus bergerak agar nilai tukar petani juga terus naik," pungkas Gus Ipul.

0 komentar:

Posting Komentar