RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Rabu, 03 Mei 2017

Enam siswa SMP di Magelang mengundurkan diri dari UNBK

Enam siswa SMP di Magelang mengundurkan diri dari UNBK


AGEN KASINO

Enam orang siswa kelas IX SMP di Kota Magelang tidak mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional Berbasir Komputer (UNBK) yang digelar sejak Selasa (2/5) kemarin. Mereka terdiri atas empat orang dari SMP Kristen 1 dan masing-masing satu orang dari SMP Negeri 9 dan SMP Taman Dewasa.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang, Taufiq Nurbakin menjelaskan tidak ikut sertanya mereka lantaran sejak awal memang menyatakan mengundurkan diri dari sekolah sehingga sampai batas akhir waktu pendaftaran nama mereka tidak tercantum dalam daftar peserta UNBK tingkat SMP/MTs.

“Dengan mundurnya enam siswa tersebut, berarti jumlah peserta UNBK SMP/MTs di Kota Magelang hanya sebanyak 3.515 orang,” jelasnya, Rabu (3/5).

Lanjutnya, secara umum pelaksanaan UNBK di 22 sekolah sendiri terbagi atas tiga sesi. Yakni, sesi pertama mulai pukul 08.00 WIB - 09.30 WIB, sesi ke dua mulai pukul 10.00 WIB - 12.30 WIB dan sesi terakhir mulai pukul 13.00 WIB hingga 14.30 WIB.

Namun demikian, ada juga sekolah yang hanya menggelar dalam dua sesi dengan alasan perbedaan jumlah murid maupun fasilitas unit komputer. Lebih jauh ia menjelaskan, guna menyiasati keterbatasan jumlah sekolah yang telah memiliki fasilitas komputer memadai, beberapa sekolah terpaksa harus menumpang di sekolah lain maupun meminjam sarana laptop dari berbagai pihak, termasuk orang tua siswa.

Mereka yang harus meminjam tempat pelaksanaan antara lain SMP Kristen 1 menumpang di SMK Kristen 1, SMP Muhammadiyah menumpang di SMA Muhammadiyah Magelang, dan SMP Taman Dewasa menumpang di SMP Maarif.

Ada pula SMP Sekolah Tiga Bahasa Bakti Tunas Harapan yang harus menginduk di SMP Negeri 8 Kota Magelang karena belum mengantongi akreditasi.

“Meski idealnya bagi sekolah yang akan melaksanakan UNBK mandiri harus memiliki komputer minimal sepertiga dari jumlah peserta ujian nasional ditambah dua unit server dan fasilitas jaringan internet, namun hal itu bukan menjadi penghalang bagi sekolah yang belum memiliki karena masih ada beberapa alternatif solusi,” imbuhnya.

Katanya lagi, guna menunjang kelancaran UNBK tingkat SMP/MTs tahun 2017 ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang telah memfasilitasi pembelian personal komputer bagi 7 dari 13 SMP negeri yang ada, sesuai kebutuhan masing-masing. Dimana anggarannya diambilkan dari APBD Kota Magelang.

0 komentar:

Posting Komentar