Mayat tanpa identitas ditemukan di rumah kosong, diduga anak Punk

Mayat tanpa identitas ditemukan di rumah kosong, diduga anak Punk

AGEN KASINO

Mayat yang sudah membusuk ditemukan di rumah kosong belakang pos perlintasan Kereta Api Kroya, Desa Bajing Kulon RT 07/09 Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap, Selasa (2/5) siang. Polisi belum mengetahui identitas mayat tersebut. Diduga mayat itu adalah bagian dari gerombolan anak-anak Punk.

Ciri-ciri mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi badan 155 cm berberat badan 50kg. Rambut hitam diwarna kuning, kulit sawo matang, usia diperkirakan kurang lebih 20 tahun.

Saat ditemukan mayat tersebut memakai kaos hitam, celana abu-abu serta kemeja lusuh kotak-kotak hijau kuning melingkar di leher. Dia juga memakai aksesori gelang karet warna hitam dan merah sebanyak 3 buah di pergelangan tangan kanan.

Kapolsek Kroya, AKP AM Suryoprobo menjelaskan bahwa pertama kali mayat ditemukan oleh warga sekitar bernama Mulkasan. Mulkasan terbiasa lewat samping rumah kosong itu pada saat pagi hari. Ia memang sempat menoleh ke arah jendela kaca rumah kosong tersebut, melihat ada seseorang yang sedang tidur tengkurap di lantai. "Saat itu saksi tidak menaruh curiga," kata Suryo.

Ketika Mulkasan melewati rumah kosong tersebut pada sekitar pukul 13.00, karena penasaran dia mengintip ke dalam rumah kosong. Dia terperanjat ternyata posisi seseorang yang tidur tengkurap masih ada. Kemudian karena curiga, ia segera memberitahu dan mengajak warga lain yakni Maryoko, untuk mengecek ke dalam rumah kosong tersebut.

Laki-laki tengkurap yang dipikir tengah tertidur itu, oleh mereka berdua berusaha dibangunkan. Tetapi tidak ada respon. Karena takut, keduanya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kroya. "Ketika kami tiba di TKP, sudah tercium bau yang sangat busuk," kata Suryo.

Diperkirakan, laki-laki tersebut sudah meninggal beberapa hari lalu. Dari pemeriksaan tidak ditemukan adanya penganiayaan ataupun tanda-tanda kekerasan lainnya. Menurut keterangan para saksi, laki-laki tersebut diduga gerombolan anak-anak punk yang biasa ngamen serta menenggak minuman keras di sekitar Pasar Kroya.

Saat ini jasad tanpa identitas itu telah dibawa ke Rumah Sakit Aghisna Kroya untuk dilakukan Visum. Sejauh ini juga belum ada masyarakat melaporkan kehilangan anggota keluarga.