RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Senin, 01 Mei 2017

Ini kronologi polisi tangkap tersangka KPK Miryam Haryani di Hotel

Ini kronologi polisi tangkap tersangka KPK Miryam Haryani di Hotel


AGEN KASINO

Polisi berhasil menangkap Miryam S Haryani, tersangka kasus keterangan palsu di persidangan e-KTP. Kapolda Metro Jaya M Iriawan membeberkan kronologi anak buahnya berhasil menangkap Miryam di sebuah hotel di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

26 April 2017

Polda Metro Jaya menerima surat dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membantu mencari Miryam yang telah masuk daftar pencarian orang (DPO).

Irjen M Iriawan menugaskan pasukan gabungan dari Polda Metro Jaya dan anggota Polres Depok untuk memburu Miryam.

27-29 April

Tim mengendus keberadaan Maryam di Bandung. Politikus Hanura ini terlacak mengunjungi beberapa kerabatnya di Kota Kambang itu. Polisi bergerak ke sana. Mereka sempat menanyai keluarga Miryam.

30 April

Miryam kembali ke Jakarta. Dia sempat menemui kerabatnya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Namun diketahui dia tidak tinggal di sana, melainkan menginap di sebuah hotel masih di kawasan Kemang,

1 Mei

Pukul 00.20 WIB polisi menangkap Miryam di kamar hotel. Dia sedang berada di sana bersama adiknya dan menunggu seseorang.

"Pada saat ditangkap, yang bersangkutan bersama adiknya sedang menunggu seseorang yang akan datang ke hotel tersebut. Kita sedang mendalami seseorang tersebut yang jelas kita akan terus melakukan pendalaman," kata Kapolda.

Polisi telah menyerahkan Miryam ke tangan KPK. Selanjutnya KPK yang akan memeriksa Miryam dalam kasus e-KTP ini. Irjen Iriawan menyebut polisi hanya membantu menangkap Miryam.

"Tugas kami adalah memberikan bantuan kepada KPK dimana kegiatan ini sering dilakukan jadi kami tergantung kepada KPK untuk bisa menindaklanjuti apa yang oleh rekan-rekan di KPK dalam penanganan beberapa kasus yang terjadi," kata dia.

0 komentar:

Posting Komentar