RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Minggu, 28 Mei 2017

Polri duga ada upaya adu domba antara FPI dengan dokter Fiera

Polri duga ada upaya adu domba antara FPI dengan dokter Fiera


AGEN KASINO

Polisi menduga ada upaya adu domba dalam kasus permasalahan Front Pembela Islam (FPI) dengan dokter Fiera Lovita di Solok, Sumatra Barat. Dikabarkan sebelumnya, dokter Fiera Lovita mengaku mendapat intimidasi dari FPI usai mengunggah sebuah status di halaman Facebooknya soal Imam Besar FPI, Rizieq Shihab.

"Ada upaya-upaya untuk mengadu domba antarkelompok. Dokter Fiera Lovita tidak merasa memviralkan kronologi kejadian itu. Bahwa apa yang disampaikan di media sosial tidak betul. Artinya setelah dokter Fiera Lovita itu sudah menyatakan dengan tulus minta maaf dan selesai, tidak ada lagi intimidasi ke rumahnya," terang Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto saat jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (28/5).

Lebih lanjut, Setyo mencurigai seseorang yang diduga menyebarkan status Dokter Fiera Lovita dan membuat seakan-akan permasalahan menjadi besar adalah orang yang pernah menelepon dokter Fiera Lovita.

Setyo menceritakan paparan dari dokter Fiera Lovita, bahwa sebelumnya ada seseorang yang menghubungi dokter Fiera dengan manawarkan bantuan untuk menyelesaikan masalah.

"Ada telepon masuk ke dokter Fiera. Telepon yang menyebutkan dia akan membantu, dan sebagainya, meminta kronologi seperti apa. Ternyata yang menelepon itu diduga yang mengunggah dan menyampaikan di media sosial," papar Setyo Wasisto.

Setyo pun menegaskan bahwa kabar yang menyebutkan bahwa kota Solok, Sumbar dalam keadaan mencekam itu tidak benar. Kapolda Sumatera Barat, Brigjen Pol Fahkrizal, melaporkan kejadian sebenarnya kepada Setyo bahwa saat ini Solok terpantau kondusif.

"Situasi sudah kondusif. Tetapi tidak tahu ada yang memviralkan situasi seakan-akan mencekam, seakan-akan dokter tersebut diancam dan sebagainya. Bahkan pertemuan Forkumpinda, berkumpul, bahkan mereka baru tahu masalah ini. Karena ini hanya ramai di dunia maya. Solok tidak ada masalah dan dalam keadaan kondusif," ungkap Setyo.

0 komentar:

Posting Komentar