RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Sabtu, 10 Juni 2017

KCPS Bank Jateng Syariah ke 10 berdiri di Tegal

KCPS Bank Jateng Syariah ke 10 berdiri di Tegal


AGEN KASINO

Kehadiran Bank Jateng Syariah dirasa bakal sangat membantu peningkatan perekonomian masyarakat. Terlebih dengan dibukanya kantor baru, selain untuk memperluas jaringan juga mempermudah akses masyarakat kepada produk pelayanan Bank Syariah.

Hal tersebut disampaikan Wakil BUpati Tegal, Umi Azizah dalam Peresmian Bank Jateng Syariah, Kantor Cabang Pembantu Syariah (KCPS) Tegal di Hotel Karlita Tegal, Sabtu (10/6).

"Kehadiran Bank Jateng Syariah diharapkan mampu menjangkau tidak hanya di Kabupaten Tegal akan tetapi di Kota Tegal, perlu diketahui bahwa Kabupaten - Kota Tegal masuk dalam kategori 10 daerah di Jawa Tengah yang tingkat konsumsinya paling tinggi," ungkapnya

Selain itu, Umi Azizah berharap keberadaan unit syariah di Kabupaten/Kota Tegal akan membantu upaya pemerintah dalam meningkatkan budaya menabung di masyarakat.

"Budaya menabung terutama kesadaran menabung usia dini harus didorong terus menerus dan ketika akses untuk menabung itu mudah, didekatkan dengan masyarakat tidak menutup kemungkinan akan mencegah masyarakat hidup dalam budaya konsumtif," tutur Umi.

Sementara itu Hana Wijaya, Direktur Operasional Unit Syariah Bank Jateng mengatakan bahwa tuntutan masyarakat agar Bank Jateng mengelola keuangannya dalam bentuk syariah cukup banyak.

"Atas dasar banyaknya permintaan dari masyarakat tersebut, BPD Jateng telah mendirikan Bank Syariah sejak tahun 2008, saat ini kami sudah memiliki empat cabang besar yakni di Solo, Semarang, Pekalongan dan Purwokerto, serta memiliki sembilan Kantor Cabang Pembantu Syariah (KCPS). Untuk KCPS yang ke sepuluh ini diresmikan berada di perbatasan Kota dan Kabupaten Tegal tepatnya di Jalan Karang Anyar Tegal," ungkap Hana Wijaya.

Hana Wijaya menyampaikan penghormatan setinggi-tingginya atas partisipasi serta dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah serta seluruh pemerintah daerah di 35 Kabupaten/Kota se Jawa Tengah

"Berkat dukungan penuh pemerintah Provinsi Jateng dan 35 pemerintah Kabupaten/Kota se Jateng, aset Bank Jateng saat ini menempati urutan ke 2 terbesar dari 28 Bank daerah di seluruh Indonesia," kata Hana Wijaya.

Sesuai amanat UU Perbankan Tahun 2016 setiap Bank Syariah harus memisahkan diri pada Bank Induknya pada tahun 2021.

"Secara back office Bank Jateng Syariah telah terpisah dari BPD Jateng, hingga saat ini modal kami telah mencapai Rp 500 Miliar, di tahun 2017 ini ada tambahan modal dari masyarakat sebesar Rp 300 Miliar, diharapkan dalam road map di tahun 2018 aset Bank Jateng Syariah sudah bisa mencapai Rp 1 triliun," ungkap Hana Wijaya

Selain itu Hana Wijaya melaporkan kepada Wakil Bupati Tegal sebagai pemegang saham Bank Jateng.

"Di tahun 2016 APBDnya Kabupaten Tegal sudah dibayarkan, keuntungan Bank Jateng sekarang adalah Rp 1,3 triliun. Di tahun 2018 target akan kita naikan menjadi Rp 1,5 triliun, agar sumbangan Bank Jateng terhadap peningkatan PAD juga naik untuk pemerintah Kabupaten/Kota juga Pemerintah Provinsi," pungkasnya.

0 komentar:

Posting Komentar