RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Jumat, 14 Juli 2017

Diduga mau bongkar kuburan, 2 pelajar asal Bugis diamankan warga

Diduga mau bongkar kuburan, 2 pelajar asal Bugis diamankan warga


AGEN KASINO

Ikhsan Muhtifan (20) dan IA (14) yang masih berstatus pelajar asal Bugis terpaksa diamankan warga lantaran mengendap-endap ke kuburan membawa cangkul. Syukurnya, kedua remaja ini tidak jadi bulan-bulanan amukan warga lantaran keburu datang anggota Babinsa TNI dan Bhabinkamtibmas dari Polres Buleleng.

Informasi yang didapat, sekitar pukul 19.00 WITA terlihat oleh salah seorang warga, ada motor yang parkir di depan kuburan Desa Jinengdalem, Buleleng, Bali, Jumat (14/7). Karena merasa curiga, warga akhirnya menghubungi sejumlah warga lainnya untuk menyelidiki.

Kecurigaan warga ternyata benar, kedua remaja itu didapati sedang berjalan mengendap-endap sambil membawa cangkul. Warga langsung mengepung dan mengamankan kedua remaja untuk dibawa ke Kantor Perbekel Desa Jinengdalem.

Warga menduga, kedua pemuda itu akan membongkar kuburan warga.

Perbekel Desa Jinengdalem, Ketut Ardika mengatakan, saat ini kedua pemuda yang diamankan warganya sudah diserahkan penanganannya ke Unit Reskrim Polsek Kota Singaraja.

"Kami mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Makanya, kami langsung hubungi Reskrim di Polsek Kota dan keduanya diamankan oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas," kata Ardika, Jumat (14/7).

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Anak Agung Wiranata Kusuma membenarkan ada dua remaja yang diserahkan warga karena diduga akan membongkar kuburan. Bahkan menurutnya telah dilakukan pemeriksaan serta sudah menghubungi pihak keluarga dari kedua remaja ini.

"Untuk sementara keduanya telah kami amankan termasuk sepeda motor dan satu cangkul," ungkap Wiranata Kusuma.

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan polisi, lanjut kata dia, kedua pemuda yang berasal dari Kelurahan Kampung Bugis itu berada tengah malam di kuburan membawa cangkul, tujuannya untuk mengambil barang-barang bekas upacara.

"Kebetulan di Desa Jinengdalem tadi sedang berlangsung ngaben (kremasi) massal dan kedua orang ini berencana mengambil barang-barang yang masih bisa dipergunakan, termasuk mengambil uang sesari yang ada di kuburan dengan membongkar timbunan barang-barang," pungkas Wiranata Kusuma.

0 komentar:

Posting Komentar